‎ ‎

BEFORE 15

#30HariMenulisSuratCinta Hari Ke-8


Wringintelu, 8 Februari 2016



Halo, Jane…
Bagaimana kabarmu sekarang ? Apakah kamu baik-baik saja ? Semoga kau sehat selalu ya, seperti saat pertama kali kita bertemu beberapa bulan yang lalu. Apakah kamu masih setia bekerja di kedai toko bunga di Jalan Kenari itu ? Oh iya, apakah kamu kehilangan sesuatu yang teramat penting setelah perjumpaan kita kapan hari ?

Saat itu, ketika pagi hari kira-kira jam tujuh lebih aku melihatmu untuk pertama kali memasuki lift menuju lantai 5. Kau datang dengan wajah seperti khawatir dan juga cemas. Padahal, bukan hanya kamu saja yang didera keadaan seperti itu, aku pun merasakan hal yang sama denganmu. Karena 15 menit sebelum jam delapan pagi, atasanku juga sudah pasti berada di kantor. Dan hal itu sungguh sangat menakutkan buatku.

Setelah pintu lift lantai 5 terbuka, banyak orang yang langsung menghamburkan diri keluar. Termasuk dirimu dengan ketergesaanmu membawa seikat bunga mawar merah yang sedang merekahnya. Tapi, ketika kamu hendak beranjak dari lift, KTP kamu jatuh dan mungkin emang tak sengaja kamu jatuhkan, karena kamu begitu terburu-buru kan ?

Ketika aku akan mengejarmu, waktuku kurang 3 menit lagi menuju 7.42, ahh… aku hanya bisa mengumpat dalam hati, karena didera keterlambatan masuk kantor atau mengantar KTPmu yang pastinya sangat teramat penting itu.

Kamu tahu, kalau aku selalu menantimu di 15 menit sebelum atasanku datang dengan menunggu orang-orang keluar dari lift 5. Tapi sayangnya, aku tak kunjung menemukan batang hidungmu sama sekali. Apakah memang pelangganmu yang kemarin bunganya masih sangat mekar, atau bagaimana, aku pun bingung untuk mengantarkan kemana kartu penting milikmu.

Mungkin, kala itu aku tak berfikir jika di KTP mu terdapat alamat rumahmu, karena aku sibuk dengan berbagai tugas kantorku di akhir tahun. Oh iya, aku juga tak sengaja berpapasan denganmu ketika kamu pulang dari walayan di jalan Kenari. Tapi, kamu tengah berjalan bersama temanmu, lagi pula aku juga lupa membawa KTPmu. Ahh.. lagi-lagi aku gagal untuk mengantarkan KTPmu, jane.

Melalui surat ini, aku ingin meminta maaf kepadamu karena telah lancang membaca biodata dirimu. Tapi, jika tidak aku baca bagaimana aku bisa mengembalikan KTP mu ini. Dan aku juga mengundangmu pada malam pergantian tahun di café lantai dasar kantorku. Maukah kamu datang dan memnuhi undanganku, Jane.

Karena, aku juga ingin mengenalmu lebih dekat lagi. Karena selama ini, aku hanya tahu lewat pertemuan pertama kita di 15 menit sebelum kita keluar lift, dan melalui KTP mu ini. Hehehe, kalau dilihat-lihat, kamu terlihat imut dan manis, Jane. Beneran. Apalagi melihat ekspresi saat kamu khawatir dan cemas, hehehe.

Semoga, dengan datangnya saatku ini, kamu juga berkenan untuk berkenan pula mengenalku dan menghadiri undanganku lusa. Selamat menjalankan aktiftasmu, Jane…

Senang bisa berjumpa denganmu,

Ku tunggu lagi balasan surat darimu, Jane. Aku sangat berharap dengan perjumpaan kita di pertemuan berikutnya.

                                                                                                Salam hangat,
Dari yang selalu mengagumimu dari jauh.
Lee,


Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca dan berkunjung kemari.
Salam kenal, jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya, supaya bisa berkunjung balik. Hhee. ^_^

Chingudeul