‎ ‎

Buka-Bukaan Tentang Cerita Di Tanggal Tuaku

Ini adalah sebuah acara Kompetisi Blogger ShopCoupons X MatahariMall. Yang diselenggarakan oleh ShopCoupons. voucher mataharimall dan hadiah disponsori oleh MatahariMall.



Assalamualaikum, teman-teman...

Senang bisa berjumpa lagi dengan kalian. Heheheee... oh iya, kali ini saya mau membawa cerita tentang hari-hari di tanggal tua yang sering saya alami dengan sangat tragis. *lebay mode on.

Tanggal tua itu sering saya alami ketika memasuki minggu kedua di tiap bulan. Yaitu dari tanggal 16 hingga akhir bulan.

Bahkan saya pernah mengalami paceklik yang teramat sangat ketika akhir bulan. Karena dompet tipis, terus penghuninya hanya koin emas berjumlah sekian serta beberapa lembar uang Rp. 2.000,- an. Ahh saya tak ingin hal itu terulang lagi. Sudah cukup sampai bulan-bulan itu aja. Hehehe.

 
Kalender di bulan Mei

Setiap mendapat gaji di awal bulan, yakni pada tanggal 1 di tiap bulan. Kalau kebetulan tanggal 1 hari minggu atau tanggal merah, gajiannya lebih awal. Saya sudah merancang hal-hal apa saja yang akan saya gunakan dengan uang gaji yang telah saya terima. Kalau di bulan itu banyak lemburan, gaji pun juga bertambah, meski belum sampai sejuta, karena digunakan untuk pembayaran asuransi kesehatan di tempat kerja. Tapi, nikmat yang didapat setelah gajian itu dipenuhi dengan euforia sekaligus harap-harap cemas.

Kenapa demikian?

"Apakah gaji bulan ini cukup untuk sebulan? Semoga saja cukup ya Allah," begitu batin saya yang sering kali diliputi kecemasan.

Tapi, ibu bos saya selalu mengingatkan buat berpikiran, jika gaji yang diterima setiap karyawan harus disikapi dengan kata "Cukup". Iya, cukup untuk kebutuhan sehari-hari hingga menjelang tanggal gajian tiba.

Jadi, setiap kali gajian, meski dilanda cemut-cemut buat ngatur uang itu, saya pun juga senang, karena bisa punya uang lagi, akhirnya. Hehehe.

Cerita pun tidak sampai di situ saja. Karena, setelah mendapat gaji, sesampainya di rumah, saya langsung akan me-range-range pengeluaran apa saja yang akan saya keluarkan di awal bulan itu. Karena, awal bulan, saya dipenuhi tanggung jawab untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari, seperti urusan sabun mandi, listrik, juga hal-hal terkait dapur lainnya. Oleh sebab itulah, saya selalu membuat list atau daftar-daftar pemasukan juga pengeluaran di buku tulis saya. Sebenarnya ada aplikasi yang bisa membantu mencatat itu. Tapi saya lebih nyaman membuat daftar pengeluaran itu di buku tulis. Seperti inilah contoh list-nya...

 
Catatan Pribadi Pemasukan dan Pengeluaran

Jadi, awal bulan saya mengatur uang untuk diberikan ke ibu, bayar kuota internet buat sebulan, bayar pulsa sms buat sim card yang lain, serta kebutuhan yang premier di rumah. Hehehe

Selain itu, saya juga menyisihkan uang pokok untuk pembayaran arisan bulanan serta 4 bulanan. Jadi, tiap bulan, setengah gaji saya, selalu saya gunakan untuk kebutuhan pokok di rumah. Hehehehe.

Masih di awal bulan, taklupa saya untuk berbagi rezeki kepada kakak-kakak saya untuk bisa sekadar makan camilan bareng-bareng atau biasanya beli bakso dengan keponakan sebagai rasa syukur setelah gajian.



Begitu pun juga keadaan di kantor. Kadang, setelah istirahat saya dan teman-teman membeli jajanan meski 2.000,- tapi bisa bersambung hingga beberapa hari. Atau kadang di waktu pulang, kebetulan terpikat sama es krim yang dijual di toko tempat saya bekerja. Tanpa sadar, uang puluhan kembali melayang, dan menjadi beberapa lembar uang sisa. Dan hal itu sangatlah memudahkan saya untuk bisa menghabiskan pecahan-pecahan tersebut. Wehehehe. Oleh sebab itu, saya rawan sekali apabila memegang uang puluhan baik itu yang warnanya biru atau merah. hehehe

Alhamdulillah, aktifitas jual beli masih terlihat lancar hingga memasuki minggu kedua. Menjelang pertengahan bulan, ketika tanggal 16 ke atasan, uang di dompet sekaligus tabungan saya kembali menipis. Beneran. Selain untuk kondangan, saya juga selalu hafal kalau di akhir bulan, ada saja barang-barang yang habis. Hal itu datang dari ibuk

"Elpijine entek lho"
(Elpijinya habis lho)

"Kesok mae mbecek ndek kono, smean ndue duwet opo rha,?"
(Besok mae kondangan di sana, kamu punya uang, tidak?)

"Brambang, bawang, entek lho"
(Bawang merah, bawang putih, habis lho)

"Durung mbayar pajak lho"
(Belum bayar pajak lho)

De.el.el.

Pusing lagi...

Hehehe... jadinya, tiap akhir bulan, yaitu di minggu ketiga dan keempat, saya sempat mikir lebih lagi, gimana cara mengantisipasi tanggal tua supaya nggak mengalami hal-hal berbau paceklik seperti peribahasa yang seringkali ibu gaungkan "Besar pasak daripada tiang". Apalagi bulan ini juga jadwal undangan di akhir bulan ada 3 acara. Hehee... bakalan dibikin pusing bukan main. Selain itu, kakak-kakak juga sering menceramahi saya dalam menggunakan uang terlebih untuk tidak boros dalam menggunakannya.

"Ojok tuku barang-barang seng ga penting. Ditabung ae digae masadepanmu,"
(Jangan beli barang-barang yang tidak berguna, ditabung saja untuk masa depanmu)

Hehehee.... meski demikian, saya sering kali susah kalau sudah uang puluhan ribu pecah seperti yang saya tuturkan sebelumnya. Godaan buat beli ini itu tidak bisa dibendung lagi. Seperti membeli bakso, membeli snack, atau juga jilbab yang ada di tempat kerja saya. Kadang kala. Godaan juga datang ketika ada barang-barang didiskon. Seringkali buku, atau sepatu yang ada di akun sosial media saya. Beneran hasrat buat belinya itu tinggi banget. Malah kadang sahabat saya yang kerja di supermarket menawarkan promosi barang-barang yang sering kali diadakan di akhir bulan supaya saya bisa membelinya.

"Age lek... tukuo barange, mumpung diskon lho. Gapopo bayar bulan ngarep wes,"
(Ayo lek, belilah barangnya. Mumpung diskon lho. Tidak apa meski bayarnya bulan depan) hehehe

Godaan apalagi ini ya allah... jadinya, mau tidak mau saya pun ambil barang yang memang sering saya gunakan tersebut. Hheee. Meski bayarnya juga bulan depan ketika sudah dapat gaji.

Yah… padahal uang di dompet dan simpanan sudah dipastikan terkena pengeluaran besar-besaran menjelang tanggal 20 ke atas. Apalagi bulan ini, ada 2 acara undangan yang datang kepada saya dari teman sewaktu MTs dan adik kelas saya. *berani-beraninya kamu mendahuli kakak, abaikan. Heuheuheu

Jadwal Kondangan
 
Berbagai Undangan

Jadi, mau tak mau… saya siapkan uang yang akan dibuat pergi ke 2 acara hajatan tersebut ke dalam amplop. Supaya lebih mudah kalau saja hari itu tiba, dan tidak keburu untuk mengambilnya demi kebutuhan mendadak lainnya. Heheheh…



Menjelang tanggal tua di pertengahan bulan pun, masalah pemenuhan gizi untuk perut sedikit demi sedikit menurun dari hari biasanya. Yakni seperti di awal bulan. Kalau di tanggal muda, bisa untuk membeli daging sapi meski hanya berapa ribu untuk dimasak menjadi soto kemudian di bagi juga kepada kakak. Nah, kalau sudah minggu ketiga dan keempat, jangan harap ada makanan semacam soto hadir di meja makan. Makan sayur-sayuran atau urap-urap di pagi hari sebelum berangkat kerja itu saja sudah nikmat tiada duanya. Tanpa lauk? Sudah biasa. Jadi, tak perlu kaget kalau tanggal tua lebih milih perut terisi daripada kosong, tanpa ada unsur 5 sehat 1 sempurna. Heuheu….

Makan begini saja sudah nikmat

 
Back to nature

Tapi, kondisi yang demikian mengajarkan kepada saya dan juga ibuk untuk bersikap lebih pintar dan bijak dengan kondisi di tanggal tua. Sebijak video dari Budi yang bisa memanfaatkan diskon di tanggal tuanya untuk membeli kebutuhannya di Matahari mall, padahal dia seorang mahasiswa. Lihat saja video di bawah ini ya…



Mungkin penawaran free ongkir atau bebas ongkos kirim selama diskon di tanggal tua itulah, yang menyebabkan budi lebih memilih membeli di Matahari Mall. Sehingga lebih memudahkan bagi dia untuk pintar-pintar menyikapi hari-hari di tanggal tua.

Saya pun juga banyak belajar dari Budi untuk tanggal tua, yakni dengan mengantisipasi untuk tidak membeli barang-barang yang tidak diperlukan dengan puasa senin kamis. Kadang pula, ibuk juga menjual tumbuhan yang ada di pekarangan seperti sayur-sayuran ke pasar. Atau kadang pula, secara kebetulan ibuk mendapat pembelian buah nangka muda sebanyak beberapa buah. Alhamdulillah, rezeki tanpa diduga. Heueheu…

Ibuk Lagi bungkus Nangka yang masih muda

Jadi, untuk menyikapi tanggal tua yang sering kali kerap terjadi dan menimpa saya di tiap bulannya. Saya memiliki beberapa trik jitu untuk menyikapinya.

1. Bijak dan selektif membeli keperluan yang penting dan bukan


Iya, dahulukan keperluan yang mendadak sekaligus urgent untuk segera atau tidak dipenuhi. Usahakan jangan tergiur dengan diskon barang-barang yang tidak terlalu diperlukan. Misal: baju, sepatu, dsb.

2. Hemat pengeluaran dan tambah pemasukan


Hemat dengan pengeluaran uang di dompet serta menambah pemasukan dengan berbagai keahlian yang kita miliki. Kalau saya sih, mengisi tanggal tua dengan ngeblog, atau meulis, maupun membaca buku. Atau hal-hal dengan keahlian lain yang dapat mengundang bundi dolar-dolar masuk tanpa diduga di dompet.


3. Hidup sederhana


Iyap. Hidup dengan sesederhana mungkin di akhir bulan. Tanpa maksud pelit atau apapun. Kalau dengan makan sayur-sayuran sudah cukup mengganjal perut, tidak perlu untuk membeli makan-makanan yang lainnya. kalau biasanya bisa hangout dengan teman-teman di luar kota, kalau saya kadang menghabiskan di pantai yang ada di dekat desa saya yang free biaya masuknya, hanya membayar parkirnya saja. 

Tanggal Muda jalan-jalan di luar kota

Tanggal tua jalan-jalan di dekat rumah saja


4. Puasa Senin Kamis


Kalau ini adalah alternative saya untuk menyikapi paceklik di tanggal tua. Lebih kuat bagi saya untuk menahan membeli ini itu atau kepengen yang ini itu.

5. Alternatif Terakhir


Jika di tahap terakhir saya sudah kehabisan uang meski gajian tinggal beberapa hari lagi, kemudian tiba-tiba bahan bakar sepeda habis, terus mau berangkat bingung mau naek sepeda ontel atau motor. Namun, demi efisiensi waktu, akhirnya dengan sedikit malu-malu tapi mau, saya mendekati ibuk demi meminta uang kepadanya untuk membeli bahan bakar sepeda motor saya. Heuheu…

6. Manfaatkan Diskonan Matahari Mall


Aku juga pingin banget bisa meniru langkah budi untuk bisa memanfaatkan diskonan di Matahari Mall. Kalau kebetulan di tabungan masih ada beberapa lembar uang, bisa tuh untuk membeli kebutuhan seperti sabun mandi, sabun cuci, serta kebutuhan primer yang sempat terbeli di awal bulan namun akhir bulan akhirnya habis. Kan Matahari Mall Shopcoupons tersebut ada Promo TTS. Promo apaan itu? Yaitu Promo Tanggal Tua Surprise (TTS). Yang mana memberikan penawaran lebih. Yaitu :

- Free Ongkir
- Bayar di tempat
- Banyak pilihannya
- Mudah dalam Pembayaran
- Banyak promo spesial dan penawaran khusus
Dan masih banyak lagi.

Matahari Mall.com

PROMO TANGGAL TUA SURPRISE MATAHARI MALL



Maka dari itu, saya perlu selektif lagi untuk bisa menyikapi “Besar pasar daripada tiang” di tanggal tua setiap bulannya. #JadilahSepertiBudi  di video tersebut. #PintardanSelektifdiTanggalTua.

Ini #KisahTanggalTuaku
Mana #KisahTanggalTuaMu???


Jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya, temans…
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

34 komentar

Terima kasih sudah membaca dan berkunjung kemari.
Salam kenal, jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya, supaya bisa berkunjung balik. Hhee. ^_^
  1. humhum, tanggal tua memang gak bisa dikendalikan kdng mbak :(
    sebelum datang udh habis dluan uwitnya :D
    sukses jg lombanya mbak, ngepost dket deadline yaa..
    aku jg nyoba ikutan nih.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehhehehe bener sekali mbak. seringnya seperti itu, sih hhheemakasih mbak.e
      smoga sukses juga untuk mbak Rahayu ^_^

      Hapus
  2. Aku jd gagal fokus karena liat cover bukunyaa... hehehe
    Blm emak2 udah pucing, gimana kalau emak2 yaaa
    Mikir sufor, diapera, mpasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. wehehee buku kenangan ituh mbak hhhee
      hehee belajar jadi emak2 dlu mbak :D

      Hapus
  3. vespanya bagusssss (salah fokus)

    BalasHapus
    Balasan
    1. xixixixiix iyya mbak Ade
      tpi ga bisa buat dikendarai di jlan raya :D

      Hapus
  4. Semoga segera nyusul adik MTs-nya ya... ;)

    BalasHapus
  5. Bisa nyoba nih tips jitu yang diterapkan mbah rohma,. Sukses buat lombanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hhhee mkasih bnyak mas..
      sukses juga buat smpean :D

      Hapus
  6. tanggal tua kadang bikin saya jadi kreatif, apa yang ada jadi bermanfaat haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. wehhheee iya mbak
      adanya itu ya itu wes yg digunakan :D

      Hapus
  7. Wah rajin banget bikin catatan pengeluaran
    Saya dulu pernah begitu, makin kesini kok yo makin malas hehehe
    Yang penting diawal bulan semua kewajiban plus tabungan dah tuntas, saya jadi lebih mudah ngatur pengeluaran kebutuhan sehari-hari

    BalasHapus
    Balasan
    1. hhhee mau nggak mau kudu telaten mbak, biar ga keselip buat pembayaran yang sifatnya penting xixixixixixi

      Hapus
  8. wah wah wah, mantap. panjang ya, tulisan tanggal tuanya. tanggal tua memang salah satu sumber derita, tips2 nya oke juga. kayaknya udah berpengalaman banget tuh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkwkwk... belajar dri pengalaman kakak
      smoga brmanfaat :D

      Hapus
  9. puasa senin kemis ini yang keren hihi
    selain lemak bisa terbakar bisa dapet pahala pula aaahhhhw

    BalasHapus
  10. Halo mbak. Kalo aku, tanggal tua itu kalo banyak tanggal merah di kalender, alamat pengen jalan2 kesana kemari.
    Semoga menang ya mbak. Makasih kunjungannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. xxixixixixi iya kadang aku juga gitu kok mbak :D
      amin.. mkasih bnyak mbak.e
      sama2 mbak :D

      Hapus
  11. Salut banget deh ma Rohma, bantu Ibu mikirin dapur, kereeenn ;)

    Sukses yah say, moga menang :)
    Bisa deh borong TTS ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hhhee iya kan cuma brdua sma ibuk, mbak :D
      amin, mkasih mbak Diah :D
      sipp m,onggo mbak :D

      Hapus
  12. Manusia sering kali gelap mata suka tergiur sama barang2 baru hehehe....saya juga seperti itu, makanya penting membuat catatan pengeluaran dan kebutuhan yang sangat dibutuhkan..... Makasih tipsnya mbak, semoga sukses dg lombanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hhhee iya mbk Sri Rhayu :D
      wajibb itu buat mncatatnya ^_^
      sama2 mbak, smoga mnfaat
      trimakasih mbak.e :D

      Hapus
  13. itu diskonnya bikin mupeng euy :D :D

    BalasHapus
  14. Samaaaa .. aku juga ngap-ngapan di akhir bulan. huhuu
    Kudu lebih pinter ngatur uang gaji kali yee. yang namanya uang kan kalo menuhin maunya kita, ga bakal pernah cukup :p

    Sukses kontesnya yaa :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hhhhaaa setuju bnget mbak Intan...
      ada aja kbutuhannya :D
      trima kasih mbak.e :D

      Hapus
  15. Xixixi, gak ada tanggal tua di kamusku, soalnya bukan pegawai dengan gaji tetap per bulan. :D

    Sukses buat lombanya, ya? ^^

    BalasHapus
  16. Tanggal tua saya itu justru di awal bulan. Jadi ketika orang belanja saya lagi cekak-cekaknya. Hihihi. Dan banyak kondangan pula, hadeuh

    BalasHapus
  17. Waaa jadi inget tanggal tua pas masi ngekos. Merana. Bersahabat sama popmie wkwk..

    BalasHapus
  18. Tanggal tua waktunya pengiritan hihihi. Duh jadi inget jazan ngekost waktu kuliah dulu, catering nya diirit-irit biar cukup :D

    BalasHapus
  19. lucu dan jujur banget tulisannya :) jadi inget mama di rumah, hihihi

    BalasHapus

Chingudeul