‎ ‎

Welcome To The Jungle, Cery





Bismillaahirrohmaanirrohim...
Halo gaes... akhir tahun 2016 akan segera berakhir untuk beberapa Minggu lagi nih ya, hehehe... Alhamdulillah... ada salahsatu wishlist saya di tahun ini yang baru bisa terwujud di awal bulan Desember kemarin. Syukron katsiro ya robb....

Sejak lama saya sudah mendambakan dapat memiliki laptop sendiri. Tidak perlu meminjam ke sana sini, milik paman, saudara, atau tetangga untuk menulis apabila ada deadline mendadak. Itupun menyesuaikan dengan kebutuhan yang punya juga, apakah lagi longgar dan tidak dipakai secara mendadak atau gimana. Etapi, kalau pinjem-pinjem gitu kan banyakan sungkan ya gaes, nah itu kendalanya. Emang sih saya kadang juga masih sempatkan untuk menulis tema utama melalui word di hape, atau melalui note di hape. Namun demikian, tetap aja rasanya kurang puas gitu. Xoxoxoxo....

Tak jarang pula saya memanfaatkan waktu untuk mengetik di tempat kerja. Tapi sebelumnya saya sudah membuat outlinenya atau tulisan keseluruhan dengan menulis manual. Klasik banget, pakai polpen dan buku tulis. Sampai-sampai dikatain kayak anak sekolah aje, ngabisin beberapa buku. Hehehe... jujur sih, memang saya lebih suka menulis pakai polpen daripada harus menuliskan lewat hape kalau memang tulisan yang akan saya tulis itu kata-katanya lebih mayan, hehhee.... capek di depan mata, cyiin... xixixixii

Oleh sebab itulah, begitu dapat tawaran dari kakak ipar. Karena melihat adek iparnya ini sering bolak balik ke warnet untuk nyari bahan tulisan atau sekadar begadang karena demi postingan tapi pakai nulis di buku tulis. Akhirnya dia memutuskan untuk meminjamkan uang kepada saya untuk pembelian laptop. Tapi, saya ikut membayar sepertiganya sih, gaes. Hehehe... jadi, sisanya bisa saya cicil tiap bulan.

Alhamdulillah... Allah begitu baik, setelah sekian lama saya mendamba memiliki alat tempur menulis berupa laptop, akhirnya bisa terwujud di tahun ini. Waktunya emang panjang gaes, tetapi proses dapetin laptop ini butuh perjuangan yang nggak ada habisnya. Ada banyak cerita yang membuat saya kekeuhh untuk bisa punya laptop sendiri.

Setelah tanya-tanya ke salahsatu teman, dia menyarankan untuk membeli via online melalui salahsatu website resmi yang menjual aneka produk IT dengan kualitas yang baik, namun harga cukup miring, tapi bukan berarti murahan loh gaes. Kualitasnya nggak diragukan lagi soalnya. Pasalnya CPU di tempat kerja saya juga hasil hunting di website online tersebut.


Di lain sisi, saya juga mencari referensi melalui guru IT saya sewaktu duduk di Madrasah Aliyah. Beliau amat paham dengan Dunia Tekno, sampai-sampai di rumahnya membuka toko techno, sembari bongkar-bongkar hardware, heheheh...

Singkat kata, saya membeli laptop dari Pak Guru saya tersebut. Alasan saya tidak membeli via online soalnya untuk pengambilan barangnya harus diambil sendiri di Jember sana. Terus lagi nggak dikirim langsung ke tangan konsumen. Mana saya jarang banget ke Jember. Paling bisa di hitung jari, ke Jember sebulannya aja nggak bisa lebih dari 3 kali hehehe. Selain itu, saya kurang sreg karena pinginnya bisa sekalian liat barangnya gitu, hehehe... Nah, daripada saya nanti was-was yang nggak berujung, jadilah saya memutuskan untuk membeli melalui Pak Afit, guru TIK saya.

Setelah meng-kontak beliau, saya mendapatkan informasi jika di tokonya ada satu laptop dengan spesifikasi yang saya ajukan kepada beliau. Yakni mampu digunakan untuk proses desain grafis lebih cepat dan lemot. Tapi, yang saya bilangkan kepada Pak Afit itu bukan Laptop namun Notebook. Jadi, ketika saya menanyakan, apakah ada notebook dengan spek yang bisa mendukung untuk grafis, ya pak?

Pengalaman dari diri sendiri kalau memakai komputer yang RAM nya kecil untuk aktifitas grafis, bisa membuat kerja komputernya melemah atau melambat. Sangat memperngaruhi jalannya kita untuk menggunakan komputer tersebut.

Mungkin Pak Afit sudah paham, jika notebook dengan spesifikasi grafis yang tinggi belum mampu untuk mengakses secara kuat daripada laptop. Sehingga, dia malah meyakinkan saya dengan pertanyaan yang saya ajukan dengan jawaban seperti ini. Laptop ya? Di rumah ada laptop......

Nah, demikian, ketika saya menyebutkan kata kunci spek untuk desain grafis. Iyah... Laptop pun tak masalah. Kebutuhan saya sih, juga tak hanya untuk grafis, tapi juga mudah dibawa kemana-mana gaes. Emalah ditawarin Laptop. Tak apalah... yang penting saya punya laptop, batin saya seperti itu.

Alhamdulillah... melalui SMS saya dan Pak Afit membicarakan spek utama dari Laptop ini. Ternyata Laptop yang ditawarkan kepada saya adalah model Acer 4739  dengan spesifikasi berikut ini.


Penampakan Laptopnya
Laptop Acer 4739
Core 13 HDD 500GB
RAM 2GB
VGA Intel HD 763MB

Nah...  Harga yang ditawarkan kepada saya sebesar 2.500.000 dengan harga reseller yang biasa beliau berikan. Namun, jika menggunkana harga jual ke konsumen beliau mengatakan harga yang diberikan sebesar 2.700.000. wah... iya-iya aja mah saya deal gitu, daripada beli yang baru tapi belum bisa tercapai soalnya uangnya masih belum mencukupi. Hhee... jadi nggak apalah, sekiranya buat akses Corel X4 ato X7 masih support aja. Hehehe

Beliau mengatakan kalau barang mulus, pertanda kalau laptop tersebut merupakan second.etapi speknya sangat mumpuni gaes. Saya juga masih minta pendapat ke teman saya, ini ambil nggak ya? Terus rekan saya pun mengatakan, lebih baik nambah RAM nya aja. Itu sih yang diucapkan. Karena memang RAM 2 GB untuk komputer dalam mengakses grafis itu lumayan lemot gaes. Saya sudah pengalaman. Pas buka beberapa file coreldraw yang berisi sekian vector. Nggak Cuma 1 file aja sih, bahkan bisa sampai 12 file, itu untuk kebutuhan pengerjaan buku. Nggak sampe seluruh file dibuka aja udah hang, macet, sampai-sampai kursor nggak bisa digerakkan. Dan alternatif utamanya sih kalau komputer nggak segera ngerespon, langsung aja tekan tombol restart. Selesai!!!! Wkwkwkwkwk

lebih detail
Oleh sebab itu, saya mengajukan kepada Pak Afit, bagaimana kalau untuk RAM nya di tambah 2 GB lagi? Ternyata beliau menjawab dengan senang hati permintaan saya tersebut. Terkabul juga akhirnya. Bisa dipasang dengan tambahan RAM 2 GB dengan nambah biaya sebesar Rp. 150.000,,- mayan itu mah. Hehehee

Oke... finally, fix. Hari yang dinanti pun tiba. Petang hari setelah sholat maghrib, sejenak kemudian saya ke warnet untuk mengirim beberapa file lomba yang akan saya serahkan. Tapi kakak ipar saya yang di rumah sudah memanggil-manggil untuk segera pulang. Jadi apa nggak ngambil laptopnya? Itu yang paling ditekankan kepada saya, hheee

So, setelah merampungkan pe.er saya di warnet, tanpa banyak ba bi bu, segera cuzz ke rumah kakak. Nggak lama kemudian saya pun langsung diajak untuk ke rumah Pak Afit di Wuluhan. Nggak terlalu jauh seperti Jember sih letaknya, hehehe...

Setelah mengambil uang di Atm, saya pun ikut ambil juga, kami segera berangkat menuju griya Pak Afit. Sampai di sana, saya cukup kaget. Hehehe... soalnya ada banyak hardware yang berserakan di rumahnya, gaes. Ini nih sedikit cuplikannya. Hehhehe

Berceceran di mana-mana heheee

Sebelumnya saya emang pernah ke rumah beliau untuk mengkonsultasikan printer milik paman. Tapi itu udah tahun kemarin, dan keadaan toko pak Afid tidak begitu berantakan seperti waktu itu hhhee... sehingga sedikit kaget juga takjub juga. Oh... seperti ini toh, kalau orang sudah punya passion dengan satu hobi, walaupun tempatnya berantakan pun, ia tetap suka dan mampu mengerjakan hobi tersebut. Hehehehee....

Saya pun ditunjukkan laptop yang kami bicarakan sebelumnya. Dan emang alhamdulillah masih mulus gaes. Bodinya juga nggak tebal banget kayak Acer miliki kakak yang dapat pinjaman dari sekolah dulu. Hehehe... sedikit ramping kayak saya dan mayan enteng juga pas dibawa, hheee

Setelah ngobrol ngalor ngidul, saya pun langsung segera bungkus laptop tersebut. Oh iya, sebelum pulang saya menanyakan ke Pak Afit untuk membeli mouse.soalnya kalau pakai touch laptop, juga nggak bisa pull puasnya hhee... eh.. nggak taunya malahan saya dapat gratisan. Padahal udah siapin biaya untuk beli mouse. Woh... syukur alhamdulillah kalaau begitu. Hehehehe...

Untuk masalah baterai, laptop ini masih memakai baterai asli bawaan produk Acer sendiri, namun maksimal mampu bertahan hingga 2 jam.an. Kecuali digunakan sambil wifi,an bisa-bisa hanya mampu bertahan selama 1 jam aja gaes, apalagi sambil multi tasking untuk lain-lainnya, hehehee

Jadi, total biaya yang saya keluarkan untuk membebaskan cery  ini dari tokonya Pak Afit sebesar Rp. 2.650.000,- Alhamdulillahh... saya sangat bersyukur sekali ketika membawa Cery pulang (Nama yang saya sematkan untuk Laptop Acer ini). Mimpiku Engkau wujudkan ya robb... begitulah batin saya berucap syukur. Hehehehee....

Tak lupa pula, syukuran kecil-kecil atas kehadiran Cery dengan berbagi jajanan bareng ponakan-ponakan saya di rumah atas nikmat-Nya. Hehehe

Kamu udah siap berpetualang dengannku, Cery?

Cery

Dari pengalaman di atas, kita bisa tarik benang merahnya. Jika sesuatu hal yang kita inginkan, yang kita butuhkan itu tidak serta merta bisa tercapai dalam waktu dekat. Karena sejatinya, segala sesuatu yang didapatkan secara cepat itu kurang nikmat dan bisa jadi kurang manfaat gaes, soalnya kita nggak tahu seberapa panjang, dan seberapa nikmat proses yang akan kita lalui.

Sehingga, ketika impian itu bisa tercapai dalam jangka waktu yang lumayan panjang, kamu akan sangat bersyukur telah mendapatkan apa yang kamu butuhkan, bukan apa yang kamu inginkan. Karena bagaimanapun juga, Tuhan tahu mana kebutuhan yang amat dibutuhkan oleh hambanya. Selagi kita masih terus mau berusaha, juga berdoa, untuk mewujudkan mimpi tersebut, dibarengi dengan khusnudzon atau bersikap positif thingking kepada-Nya, Insyaallahh apa yang kamu harapkan bisa terwujud.


Jangan menyerah buat memperjuangkan harapan dan juga cita-citamu ya gaes...


Semoga postingan Welcome to the Jungle ini bermanfaat bagi kita semua ya gaes. Dan jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya... feel free kok. Hehehehe

With love,
Karangduren, 12 Desember 2016
Khoirur Rohmah




9 komentar

Terima kasih sudah membaca dan berkunjung kemari.
Salam kenal, jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya, supaya bisa berkunjung balik. Hhee. ^_^
  1. Makin semangat ya Mbak. Memang semua butuh proses ya, kadang panjang kadang pendek :)

    BalasHapus
  2. Selamat sdh punya peralatan perang sendiri eeeh emang mau tempur ya hehe...harga yg terbilang murah buat ukuran notebook yaw dengan Spek segitu.

    BalasHapus
  3. Huhuhu ... Baper banget ya buat ngedapetin si cery ini. Semoga selalu inget perjuangannya jd makin semangat nulisnya

    BalasHapus
  4. Beberapa waktu lalu juga sempet beli laptop bekas, tp merk ASUS, RAMnya 2 GB emang menguji kesabaran LOL. Semoga makin semangat ngeblog ya :)

    BalasHapus
  5. ini laptop penuh kesan ya rohma, itu murah sekali nambah ramnya bisa 150rb, apa semua laptop bisa segitu ya harganya

    BalasHapus
  6. noted... buat tulisan yg di bold... bahwa yg kita inginkan... gak meati harus dpt saat itu juga..

    BalasHapus
  7. Alhamdulillah ya kesampaian juga punya laptop sendiri. Btw, kalo utk gambar2 pake Corel Draw memang komputer kudu yang paling oke. Kalo tidak, waduh ....

    BalasHapus
  8. lebih semangat lagi mbaa...manfaatkan laptop sebaik mungkin...heheh

    BalasHapus
  9. sihiiiy selamat yaa mbaak udah punya cery. Benar tuh, harapan dan cita-cita itu harus diperjuangkan. Salam buat cery ya mbak, semoga dia bisa nemeninmu untuk terus semangat updateblog dan ngejar deadline :D

    BalasHapus

Chingudeul