‎ ‎

#MudaBikinBangga – Ada Usaha dibalik Kesuksesan dan Sang Inspirator



Bismillaahirrohmaanirrohim…

“Aku harus berani merobek keterbatasan dan keluar dari zona nyaman ini. Jangan jadi ulat terus. Aku harus jadi rama-rama, merantau ke dunia baru,” A. Fuadi – Rantau 3 Mutiara

Sejak keinginan dan harapan saya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Saya cukup sedih menghadapinya. Saya pun sudah banyak menceritakan tentang kisah memilukan itu pada blog saya ini.



Kalau dirunut dari berbagai macam kesedihan yang mungkin saat itu saya memandang cukup tidak adil bagi saya. Seperti tak terima dengan jalan yang dipilihkan oleh-Nya. Dan bisa saja kalau saya nggak survive saya juga nggak akan bisa move on dari kejadian itu, walaupun diam-diam saya juga merasa khawatir jika teringat dengan impian kuliah yang belum terwujud.


Kalian tahu, gadis  yang dulunya bisa aktif pada berbagai kegiatan di pendidikan sekolah dasarnya. Meskipun diamanahkan untuk menjadu ketua tim pramuka, tetap memiliki jiwa atau rasa takut serta rasa percaya diri yang kurang. Tak hanya tidak begitu dianggap oleh guru, tapi saya dinilai kurang mampu menangani para anggota saya.

Bahkan hingga saat Tsanawiyah pun, ketika saya bisa menjawab dan menyampaikan opini dalam debat bahasa inggris ketika di kelas merupakan sebuah keberanian yang pernah saya lakukan dalam melawan rasa takut pada diri sendiri. Iya, takut salah, takut dipermalukan, dan takut bermacam-macam yang dasarnya sumbernya hanya angan-angan saya semata.

Ketika menginjak duduk di bangku Aliyah, saya bertransformasi menjadi remaja yang aktif dan berusaha bertanya jika saya kurang paham tentang suatu hal. Bukannya malah diem meski saya kesulitan memahami sebuah mata pelajaran.

Bahkan saya dulu punya pikiran, walaupun setiap berangkat dan pulang sekolah selalu naik sepeda, walaupun ada acara anjangsana kelas di tempat yang jauh pun, kadang saya naik sepeda selama bisa dijangkau. Hingga kadangkala rok saya itu nggak karuan soalnya gesekan antara kain dan juga “sadel” sepeda pada dudukan sepeda yang saya kayuh. Saya harus tetap berprestasi, meskipun lagi saya menerima pandangan yang kurang baik di mata beberapa guru. hehehe…

Saya tak ingin prestasi dan pengalaman yang saya miliki jauh lebih buruk daripada mereka teman-teman yang selalu eksis dengan mengendarai sepeda motor. Ada banyak pengalaman yang Alhamdulillah bisa saya terapkan hingga saat ini. Utamanya dalam hal “mengajar” yang dulu saya dapatkan dari PPL bahasa Inggris ke desa Temuguruh, Banyuwangi selama kurang lebih 1,5 bulan disaat teman-tema lain mendapatkan tugas PPL di desa sekitar tempat sekolah saya.


Ketika berada di Temuguruh


Tak hanya itu, Alhamdulillah lagi, meski prestasi saat Aliyah tidak terlalu banyak, saya bersyukur bisa pernah membawa nama baik almamater sekolah ketika mengikuti lomba TIK untu wilayah sector 2 tingkat madrasah aliyah di MAN Jember.

Sebuah pengalaman yang sangat berarti buat saya dan membentuk saya hingga bisa sampai pada jalan di mana saya memutuskan untuk bekerja demi seorang ibu tunggal untuk tetap melanjutkan hidup namun tetap terus berkarya.

Dari sinilah perjalanan saya dalam #MudaBikinBangga dimulai.

“Perjuangan tidak boleh berakhir, bahkan ketika semula tampaknya akan gagal. Sebelum titik darah penghabisan dan peluit panjang, tidak ada kata menyerah. Terus berjalan. Terus maju, sampai ujung tujuan. Man Saara Ala Darbi Washola sebuah konsistensi mengalahkan ketidakmungkinan,” A. Fuadi

Ketika memutuskan untuk bekerja serelah lulus Aliyah saya tak ingin hanya memiliki satu keahlian saja dalam bidang computer. Selain itu saya ingin mengembangkan bakat mendesain buku, yang dulu hanya saya dapat dasarnya saat duduk di bangku aliyah kelas 3 semester awal yang jarang diisi sama gurunya. Sekaligus saya nggak expert sama desain soalnya saya dulu ambil ekstrakurikuler perakitan, bukan desain. Etapi, saya nggak berpikiran macem-macem gaes. Udah bersyukur banget aja ada home industry yang mau menerima aku yang fresh graduated, daripada mereka yang mungkin belum menemukan pekerjaan tetapnya. Karena saya ingin melebarkan sayap tak hanya dalam ilmu computer, tapi juga dalam bakat lainnya.

Lepas dari tanggung jawab untuk mengkondisikan diri dengan dunia pekerjaan yang saya tekuni di awal bekerja dan bisa beradaptasi dengan lingkungan baru tersebut. Saya masih ingat dengan salahsatu blog yang saya kelola sejak sekian lama dan juga saya buat sewaktu duduk dibangku Aliyah menjelang akhir sekolah. Blog tersebuta dalah blog ini yang sudah ber-domain TLD yang menjadi tempat saya berbagai informasi atau hal apapun kepada para pembaca.

Nah, kebetulan saat itu internet di tempat kerja cukup kencang bandwithnya. Saya mencoba menuliskan apa yang saya suka dalam postingan di tahun 2014 yang isinya masih sangat random. Hingga di tahun 2015 lah saya benar-benar niatkan untuk terjun langsung dalam dunia blog. Dan mulai bergabung dalam grup blogger seperti Warung Blogger.

Alhamdulillah di pertengahan tahun 2015 saya pernah mendapatkan juara 2 lomba blog dalam me-review sebuah website. Dari mana ilmu yang saya peroleh? Saya belajar dari gaya bahasa penyampaian seorang blogger buku saat mereview buku serta berusah riset dan cek sana sini terkait blog tersebut.


Setelah keberhasilan mendapatkan reward berupa handphone yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya, malah membuat diri saya tertantang untuk  meneruskan bakat saya dalam bidang tulis menulis.

Selain mengikuti berbagai lomba blog, saya juga mengikuti lomba penulisan cerpen yang diadakan di facebook oleh beberapa penerbit indie dan mayor. Kalian bisa lihat coretan saya serta buku antologi saya pada blog buku berikut ini.


sembari mengembangkan bakat menulis, saya juga mengikuti kegiatan mengajardalam komunitas pemuda di desa saya. Komunitas ini dinamakan IPK, Ikatan Pemuda Karangduren. Tujuan dibentuknya komunitas ini sebagai sebuah wadah untuk anak-anak SD maupun MI untuk bisa mendapatkan tambahan materi belajar yang free tanpa ada biaya apapun. Dan tenaga pengajar dari kami sungguh sangat sukarela. Tapi sayangnya, komunitas ini tidka didanai dan didukung kegiatannya oleh perangkat desa apalagi kepala desanya. Duhh….

Selain menjadi relawan pengajar di komunitas yang sudah vacuum itu, saya juga mendapatkan mandat untuk menjadi relawan pengajar di sebuah madrasah diniyah sebuah lembaga pendidikan agama seperti halnya mengaji, namun di sini kelas yang saya bawakan adalah untuk mengajari mereka membaca kita yang masih ada arti huruf pegon *huruf jawa*, belajar tajwid, dan juga belajar akhlak dalam menuntut ilmu. Hal itu cukup menantang bagi saya. Karena, tak jarang virus males itu mudah banget menempel. Etapi, saya tetap berusaha konsisten mengajar meski kadang anak-anak saya tinggal ngelembur tugas kantor, dengan memberikan tugas kepada mereka.

Break Your Limits salahsatu tombak saya untuk terus berkarya dalam dunia kepenulisan. Tak punya laptop bukan berarti saya memupuskan harapan untuk tidak memposting tulisan. Bahkan saya tetap konsisten nulis berkat buku dan pena yang menemani saya hingga saat ini. Iya, saat tulisan ini saya tulis di tengahnya malam.

Sebelum berangkat kerja, nulis dulu nyelesaiain detline hee
“Jika kamu bukan anak raja, dan juga bukan anak ulama’ besar, maka menulislah,” pepatah dari Imam Al Ghozali

Yah… setelah saya selesai menulis, saya mengetikkannya lewat meminjam computer milik saudara, pergi ke warnet, atau memanfaatkan computer di tempat kerja saat ada waktu longgar. Alhamdulillah ada banyak ritme situasi yang menyelimuti saya ketika berhasil memposting tulisan atau mengikuti lomba blog maupun giveaway.

Karena, di saat saya mengejar deadline menulis, kadang kala berhasil, atau nggak berhasil tulisan saya bisa losos atau mendapatkan award, setidaknya saya sudah berusaha dalam mengembangkan gaya penulisan saya sekaligus sharing postingan kepada teman-teman melalui sebuah tulisan.

Saya memanfaatkan “tulisan” sebagai jalan saya untuk bisa menorehkan berbagai karya dan pengalaman supaya bisa menjadi remaja yang #MudaBikinBangga. Tak hanya bikin bangga diri sendiri tapi juga keluarga pastinya.

Sang Inspirator

Salahsatu inspirator saya hingga pencapaian saat ini tidak lepas dari kekaguman saya kepada semangat membara dari sosok seorang penulis multitalenta seperti A. Fuadi yang sudah menerbitakn buku trilogy best sellernya yang sangat inspiratif itu.

Meski saya tidak memiliki kondisi yang sama dengan A. Fuadi, saya mencoba meniru kegigihan yang dia miliki dalam menggapai mimpi-mimpi besarnya. Dan saya sangat mengagumi sosok itu. Sosok sang inspirator

courtessy : Negeri5menara.com

“Betapa hebatnya sebuah tulisan. Kekal melewati batas umur, zaman, bahkan geografi. Melalui tulisan dan huruflah manusia belajar dan menitipkan ilmu lain kepada manusia lain,” – A. Fuadi

Salahsatu dari sekian banyak kata mutiara dalam bukunya yang membuat saya aktif menulis hingga saat ini. Sedikit demi sedikit, pencapaian yang saya harapkan bisa terwujud. Terus berkarya dan berusaha serta belajar. Bukan hanya cukup puas dengan 1 hasil lalu tidak mencoba kembali atau mengasah kemampuan lain yang saya miliki.

Jadi, salahsatu jalan yang saya pilih untuk menjadi sosok #MudaBikinBangga, saya salurkan dalam bidang kepenulisan baik berbagi tulisan melalui blog, juga menelurkan pikiran saya dalam bentuk artikel atau karya tulis lainnya. Dan harapan terbesar saya bisa memiliki buku solo yang dapat diterbitkan oleh penerbit mayor. insyaAllah…. Kesuksesan akan diraih dengan bekerja keras terlebih dahulu. Kesuksesan yang didapat dengan mudah akan lebih cepat sirna daripada berlelah terlebih dahulu untuk sebuah pencapaian tersebut.

Berikut ini adalah sedikit Tips menulis yang ingin saya bagikan kepada teman-teman yang juga saya terapkan pada diri sendiri sebelum membuat karya tulis. Apalagi yang bahasannya tentang berita up to date masa kini. Hehehe…

1. Temukan Tema

Salahsatu pokok utama sebelum mulai menulis dengan mengetahui aspek dari garis besar seperti apakah yang ingin kita explore dan ambil.

2. Susun Kerangka Karangan

Salahsatu jalan supaya nantinya kita bisa lebih mudah mengembangkan kalimat pada kerangka karangan menjadi sebuah paragraph yang beruntun dan sesuai tema yang telah kita tentukan.

3. Riset dengan banyak membaca


“Untuk menulis yang baik harus ditopang riset dan data yang lengkap”

Tak hanya membaca dari literature buku, saat ini, kita cukup mudah untuk mengembangkan riset dalam pengembangan sebuah tema untuk tulisan. Bahkan dari internet pun bisa kita temukan bermacam informasi yang kita butuhkan dan selanjutnya bisa kita risetkan terkait tulisan pada mesia digital tersebut.

Nah, kalau kamu ingin menuliskan tema berkaitan dengan dunia politik, atau hal-hal berkaitan dengan minatmu yang ingin digagas namun bingung mencari tayangannya di Koran nomor berapa atau pada program televisi apa, kalian tak perlu khawatir. Karena ada salahsatu cara alternative yang mudah untuk kita bisa tahu topic terkini dan terhangat melalui aplikasi bernama “Kurio”

Apa itu Kurio?


Kurio adalah sebuah aplikasi penjelajah konten personal sesuai minatmu dan mengerti kamu. Dengan aplikasi ini bisa menjadi cara menarik dan mudah untuk tetap bisa menikmati ilmu baru, pengetahuan baru dengan tetap uptodate berita-berita terbaru yang beragam dan tentunya trusted yah. Hhee

Saya udah install aplikasi Kurionya nihh.


Bahkan ketika saya menginstallnya kemarin, saya sangat suka dengan tampilan mobile friendlynya. Suasana warna birunya itu memiliki kesan hangat ketika dipandang dan nyaman saat membaca beritanya. Diesokan harinya pun saya juga lebih mudah mendapatkan notifikasi berita terkini tanpa harus membuka aplikasinya terlebih dahulu. Jadi, ketika  ada notifikasi dari Kurio masuk, saya langsung menuju link tersebut dan menikmati isi berita yang telah disediakan. Membantu saya sekali untuk melek informasi. Terlebih di rumah juga nggak ada tivi, berkat bantuan Kurio, saya bisa lebih update dan nggak kudet. Hehehe…


Ini settingan dalam night mode dan juga mode biasa ketika banyak cahaya dengan tampilan berwarna biru muda dan putih

Salahsatu topik terkait trending topic si Kurio
Ada banyak keuntungan yang didapatkan dari Kurio.
Dengan tiga cara, kita bisa menikmati berita yang disajikan. Temukan, Jelajah, dan Baca. Yes… mudah bukan? hehee... Selain itu, kita bisa menikmati tiap detail berita terbaru dan menarik dari tabulasi topik yang telah disediakan oleh Kurio ini, gaes. Kalau kamu suka otomotif? Ada. Dan masih banyak lagi topik pembahasan yang selalu update loh. Salahsatu tabulasi topik pada Kurio di antaranya trending topic, lifestyle, otomotif, hobi, politik? Dan masiihhh banyak lagi tentunya gaes. Pokoknya kita tinggal nikmati saja beritanya sehingga sebagai Generasi Muda kita bisa jadi #MudaBikinBangga yang tau akan berita terbaru atau mungkin menemukan cara atau lagi terinspirasi dari topik yang ada di Kurio untuk mengembangkan bakat yang kalian miliki. Hhee


Aplikasi berita Indonesia http://www.kurio.co.id/


Kelebihan lain yang dimiliki oleh Kurio di antaranya adalah :

- Tombol Navigasi yang Mudah

Di desain dengan fitur tampilan serta navigasi yang minimalis dan sederhana


- Instant Loading

Lebih ringan dan responsive ketika dibuka

- Night Mode

Bisa menikmati dalam membaca bahkan ketika berada di tempat yang minim cahaya sekalipun


- Powerfull Search

Semua ada di Kurio. Kamu lebih mudah mencari topic terkini yang kamu butuhkan.

Jadi, sebagai sosok #MudaBikinBangga kita bisa tetap update informasi kekinian melalui satu aplikasi yang bisa banget kamu download di playstore. Dan saya sangat suka dengan aplikasi ini, membantu sekali dalam menikmati berita dan inspirasi saya untuk membuat sebuah postingan di blog, hehehe

4. Saatnya menulis

Kalau kamu sudah menemukan ide yang pas, saatnya menuangkan ide pikiranmu tersebut dalam sebuah tulisan. Jangan menunda-nunda ketika ide itu muncul sebelum kabur seiring berjalannya waktu.

Dengan menjadi sosok #MudaBikinBangga kita dituntut untuk lebih peka terhadap kondisi atau pun keadaan maupun hal-hal terbaru di sekitar kita. Salahsatunya dengan mengetahui berbagai berita terupdate melalui Kurio ini. Dan saya telah membuktikannya sendiri. Setelah membuka aplikasinya Kurio yang di instal di Hape, membuat saya tidak ketinggalan berita terbaru bin nggak kudet-kudet juga, gaes. ehehehe

Oh iya, satu hal lagi yang menjadi kunci utama selama kamu menulis, ini juga khusus saya tujukan untuk saya sendiri, dengan tetap menjdi diri Sendiri.

Be Your Self

Yuk Mari jadi Sosok #MudaBikinBangga yang menorehkan berbagai karya sesuai passion kita dengan lebih mengtumakan untuk jadi diri sendiri. Bukan ikut-ikutan orang lain, atau menuruti keinginan orang lain. Karena hal itu sangat sulit dan ujung-ujungnya bikin kita capek sendiri. Iya kan gaes...?

Akulah penentu nasibku. Akulah sang nahkoda jiwaku - William Ernest Henry

Oh iya, mungkin itu aja sedikit postingan aku tentang sosok #MudaBikinBangga versi saya. Semoga memberikan banyak inspirasi, tentunya bukan hanya bermanfaat bagi kalian tapi khususnya yang nulis ini, heheheh...

Feel free banget buat komentarin tulisan ini ya gaes... hehehe


Khoirur Rohmah,
Karangduren, 31 Oktober 2016

Tulisan ini diikutsertakan dalam 
Lomba Blogging Kurio #MudaBikinBangga


Sumber Referensi :
- Blog dan Website Resmi Kurio
- Arsip Pribadi
- Buku Rantau 3 Muara




                                                  


53 komentar

Terima kasih sudah membaca dan berkunjung kemari.
Salam kenal, jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya, supaya bisa berkunjung balik. Hhee. ^_^
  1. Aduuuuh, paling demen nih sama adik-adik manis yang sudah tahan banting sejak kecil. Suka banget! Bangetnya banget!
    terus semangat Rohma, break your limit!
    Semoga anakku nanti juga belajar semangat dari kamu yakk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku masih jauh mbak... hhee masih belajar buat break the limitt terus pokoknya.
      Trima kasihh banyak ya mbak Nuniek :*

      Hapus
  2. betul, riset dengan membaca itu penting banget karena kita jadi kaya akan wawasan, sukses ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak. kalo nulis ga ada risetnya bisa-bisa tulisan kosong melompong.
      Makasih banyak yaa mbak Evrinaa :*

      Hapus
  3. Semangatmu luar biasa Rohma, suka banget dengan kisah perjuanganmu untuk bisa terus berkarya itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih banyak mbak Uniek... mumpung masih muda, nggak mau sia-siain sama hal2 yg kurang berguna mbak. hhee
      Trima kasih ya mbak Uniek :*

      Hapus
  4. anak muda memang harus bikin bangga, jangan menyerah dengan keterbatasan karena semua pasti ada jalannya ^^ yakin

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak.. kalau mikirin keterbatasan melulu, kita ga ada inovasi untuk maju, ya ga akan bisa2 keluar dri kterbatasan itu. Yups... smua pasti ada jalannya, postink..
      Mkasih banyak ya mba Indri :*

      Hapus
  5. Masya Allah, keren Rohma! Salut dengan kegigihannya dari belia.
    Nggak ada yang sia-sia pastinya. Akan ada akhir manis yang menanti di depan sana. Amin.
    Semangatt! :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin ya robbal alamiin. iya mbak.
      Percaya pada diri sendiri jika kita pasti mampu melaluinya. hhee
      Semangat!!!
      trimakasih banyak yaa mbak Rotun :*

      Hapus
  6. Bener deh kalau mau nulis harus segera, ga boleh kelamaan menunda. Ujung-ujungnya malas terus ga jadi nulis deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yosha mbak... nunda2 bisa-bisa2 terbuang sia-sia itu waktunyah hee. kelamaan jadinya nguap. hee

      Hapus
  7. Haduh semangatnya muda mudi lagi membara niy, suka deh.
    Iya memang aku bukan anak Raja, aku hanya anak Bapak Suhandi *eehh, jadi mari menulis alias ngeblog minimal ada catatan2 kecil sebagai kenangan perjalanan hidup.

    Penasaran sama Kurio, nanti aku intip2 app nya , makasih dek infonya.
    Dan tetep semangat muda membara yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwkwk... ga mau kalah sama teh Nchie Hanie yang punya semangat membara nih, hhee. iya teh. blog bisa jadi catatan sbuah kenangan biar smakin terpatri :D

      Monggo, teh Nchie, aplikasinya udah enteng kok bukanya hee
      Semangat!!!! :D

      Hapus
  8. Aku suka sekali kutipan Imam Ghazali mba. Baru tahu. Makasih ya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. hhee saya tahu setelah membaca buku dari A. Fuadi itu juga, mbak hee
      Trima kasih kembali mbak Alida:*

      Hapus
  9. Just be yourseft, noted! Sukses terus ya.
    Btw Kurio emang lengkap beritanya, bisa jadi bacaan pagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak.. Terima kasih banyak ya mbak, heee
      aku juga suka baca Kurio nih mbak pas udah instal aplikasinya. JAdi, nggak kudet2 amat lah hee

      Hapus
  10. Wah salut dengan perjuan mbah rohma. Jadi malu nih, punya laptop dan internet tapi ga dimanfaatkan dengan optimal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hwahh... jangan gitu mbak Liza.. hee
      Ini habisnya ga ada lepi, yauwes nulis tangan aja ketimbang ga nulis2 nungguin lepi hheee
      Trima kasih banyak ya mbak Liza :*

      Hapus
  11. Suka dengan semangatmu. Apalagi yg nulis di buku itu. Perlu banyak berkaca dengan anak muda jaman sekarang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ga mau kalah sama semangatnya mbak-mbak ketche kayak mbak Ria Rochma, hhee...
      Trima kasih banyak yaa mbak.e :*

      Hapus
  12. Lengkap info nya yg ku dapat , hebat mba. Semangatt terus yaa mbaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trima kasihh banyak yaa mbak Endah :*
      Semangatt !!!

      Hapus
  13. “Perjuangan tidak boleh berakhir, bahkan ketika semula tampaknya akan gagal. Sebelum titik darah penghabisan dan peluit panjang, tidak ada kata menyerah. Terus berjalan. Terus maju, sampai ujung tujuan


    ini noted bangeett...saling mengingatkan yuk untuk terus menulis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget mbak.. Bisa jadi catatan kita selama hidup di Dunia dan ladang amal untuk kita di akhirat nanti. eehee

      Hapus
  14. Rohma, kau membangkitkan semangat saya yang tengah layu. Tulisanmu juga bagus, hingga membuat saya juga sedikit terpecik rasa semangat untuk bisa belajar lagi dan lagi. Semoga sukses selalu ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lagi-lagi aku juga sangat trinspirasi sama tulisannya smean mbak. beneran dah.
      Terima kasih banyak yah mbak ^_^

      Hapus
  15. Barakallah Mba.. Tetap semangat ya!

    AKu jg suka sama A. Fuadi 😊😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak Arin Terus smangat ^_^
      Iyaa mbak, kata2nya menginspirasi bnget ehee

      Hapus
  16. Saya belum install nih app Kurio di hp. Ntar coba tengokin ah~

    BalasHapus
  17. Rohma memang hebat kok... alhamdulillah banget ya, makin banyak pencapaian di usia muda. masih muda, bikin bangga pula. Semoga sukses ngontesnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kyaa Mabk Susi... apalah, aku masih bunya sdikit prestasi mbak, perlu berlajar banyak lagi, hee
      Terima kasih banyak ya mbak.. :D

      Hapus
  18. Salut dg perjuanganmu mba, aku jd terinspirasi utk lebih bersemangat nih selagi blm usia cantik. Mau lbh bnyak baxa jg di kurio ah :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hhee... iyaa aku jga bnyak terinspirasi sma smean jga mbak. Smnagtnya smean tinggi jugak. Like this lah. hee
      Yuk mangga mbak, pantengin Kurio nya ^_^

      Hapus
  19. Wah, Mbak Rohma banyak prestasinya ya.. semoga semakin sukses ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tsah... masih dikitt mbak. -_-
      hhee Terima kasih bnyak ya mba Nurul ^_^

      Hapus
  20. Semangat terus mba rohma, jadi inget dlu pas smp aku juga pake sepeda ke sekolah dan itu pengalaman yg berharga banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pasti mbak. hhee
      6 tahun nguntil sepeda semenjak MTS sama Aliyah, seru hhee
      Trima kasih ya mba ^_^

      Hapus
  21. Baru tahu ada Kurio (emang kemana aja saya?), nanti saya coba intip deh. Oh ya, suka dengan semangat anak muda. Jadi ingat waktu muda dulu, semua pengen dicoba. Penulis, wartawan, teater, penyiar radio, paduan suara, pokoknya semua yang positif. Keep spirit ya dek...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hhee.. iya mbak. Mudah pake Kurio. Smpe skrg aku sllau mantengin aplikasinyah hhee
      Idem lah mbak. Sluruh passion pngen dicobain, etapi lama kelamaan bakal nemuin bebrapa passion yg tentunya klop dg kita. hee
      Trima kasih mbak.e ^_^

      Hapus
  22. Terbukti ya Rochma, meski gak punya laptop, bisa koq nulis asal memang tekadnya kuat.
    Keren. Terus menulis dan belajar :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget mbak...
      Jangan jadikan keterbatas menjadi halangan. Insyaallah bisa, slagi mau brusaha dan terus menulis ^_^

      Hapus
  23. bener banget mba, menulis adalah bagaimana kita berbagi pengalaman ke orang lain heheh :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak... Yg tak hanya bermanfaat bagi sndiri tpi bagi org lain yg membacanya ^_^

      Hapus
  24. Keren mbak perjuangannya buat kesekolah, naik sepeda (y) Yaps, keterbatasan bukan penghalang untuk sukses, pasti akan selalu ada jalan. Kalaupun harus nulis dibuku dulu, why not kan mbak? Semangat ya mbak untuk terus berkarya, semangat buat kita ;))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes mbak. yg penting tetep menulis hhee
      Terima kasih banyak ya mbak ^_^

      Hapus
  25. Wah kamu keren. Gak ada matinya. Salut deh ma perjuangannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih bnyak mbak. Smoga tetep membara slalu ^_^

      Hapus
  26. Aku jadi mengenal sosok Rohmah lbh jauh dr tulisan ini. Tetap semangat berkarya Rohmah, u can do it :*

    BalasHapus

Chingudeul