‎ ‎

Cara Membahagiakan Orangtua Walau Jauh Dari Mereka

 

Cara Membahagiakan Orangtua


Bismillaahirrohmaanirrohim

Halo sobats, ketika aku menuliskan artikel ini membuatku teringat dengan salahsatu impian saat kecil dulu. Gegara tayangan televisi, melihat pemandangan desa yang sejuk dan alami, lalu aku membayangkan seandainya sudah berkeluarga dan ikut suami. Pengennya bisa mudik dan menikmati udara pedesaan yang masih segar. Mengingat hal ini, membuatku sedikit tersenyum tipis-tipis, loh. Karena kurang lebih aku juga merasakannya sekarang. Hahaa... Sekalipun realitanya nggak semudah angan-angan.


Aku memang tinggal di desa, tapi dulu punya cita-cita untuk bisa tinggal di kota. Sekalipun bakalan tahu perbedaan dari gaya hidup maupun suasana, lingkungan juga. Tetap saja nekat memperjuangkan mimpi itu. Merasa yakin bakalan terwujud. Eh, begitu nikah, ternyata suamiku orang tengah kota. Sehingga, mau nggak mau hal-hal yang dulu hanya sebatas angan-angan, berubah menjadi kenyataan.


Di lain sisi, ternyata menjalani posisi yang dulu aku damba-dambakan ini ada banyak perjuangan dan cerita tangis dan tawa. Di lain sisi kadang sedih karena harus berpisah dengan Emak, padahal baru beberapa jam saja ketemu dan bersua. Eh, sudah harus balik lagi. Kemudian siap-siap menunggu perjumpaan berikutnya. 


Masa-masa saat ketemu Emak juga yang ditunggu. Karena, dengan bertemu orangtua, otomatis aku juga ikut berlibur, menikmati udara segar pedesaanku. Bahkan pernah nggak bawa kerjaan ke rumah Mak supaya puas menikmati kegiatan di sana. Kecuali sekarang ya. Hhaaaa, ya, aku terpaksa harus bawa kerjaan karena harus segera diselesaikan.


Nah, karena aku tinggal jauh Emak, maka aku juga akan membagikan cara bagaimana tetap bisa membahagiakan orangtua sekalipun tinggal dan jauh dari mereka. simak terus ya.


Cara Membahagiakan Orangtua Untuk Anak Yang Tinggal Jauh dari Mereka


“Kalau masih awal nikah, bisa jadi satu Minggu sekali jenguk ibu. Bertambah usia pernikahan, makin lama bisa berjumpa dengan orangtua. Atau justru ketika sudah punya anak, bisa sebulan sekaliinih,” – ucapan kakakku saat obrolan berlangsung.


Berangkat dari pengalaman sendiri untuk bisa membahagiakan orangtua, sekalipun tidak tinggal bersama dengan mereka, maka tulisan ini pula hadir bagi kamu yang mungkin mengalami hal yang sama pula. 


Berikut tips atau cara membahagiakan orangtua sekalipun tinggal jauh dari mereka:


1. Mendengar Cerita atau Nasihatnya

Ada salahsatu momen yang mengingatkanku tentang hal ini. Saat Emak memiliki salahsatu hal yang harus diceritakan, beliau tidak segera menceritakan kepada kakak yang tinggalnya dekat dengan Emak. Namun, beliau kadang lebih nyaman bercerita kepada aku dan kakak lakiku yang tinggalnya lebih jauh darinya. Termasuk saat mengambil keputusan. Apalagi bagi orangtua tunggal, ya.


“Aku bingung mau cerita ke siapa,” – begitulah kira-kira salahsatu ucapan Mak waktu itu yang akhirnya buatku yakin kalau orangtua pun butuh yang namanya didengarkan cerita kegiatan hari-hari mereka, apalagi dalam mengambil keputusan tertentu.


2. Luangkan Waktu Untuk Mengobrol atau Berkomunikasi Melalui Telepon

Jauh dari orangtua bukan berarti berhenti berkomunikasi terlebih teknologi juga semakin canggih. Usahakan selalu untuk bertukar kabar atau pesan melalui telepon. Dengan begitu memberikan sedikit hiburan untuk orangtua tahu kondisi dan kabar anaknya yang tinggal jauh dari mereka. Hal ini bakalan bisa buat orangtua bahagia juga, loh.


3. Membelikan Makanan Kesukaan Orangtua

Biasanya saat perjalanan ke rumah Mak, aku selalu usahakan bisa membawa makanan kesukaannya. Nggak cuma itu sih, kadang menawarkan untuk membeli makanan apa yang diinginkan saat itu. Jika hal ini dilakukan, justru orangtua akan mendapatkan kebahagian tersendiri yang terpancar dari raut wajahnya, pasti.


4. Sempatkan Mengunjungi Mereka 

Seperti kata-kataku di awal, ya. Bisa jadi saat next level perjalanan hidup, mengunjungi orangtua intensitasnya akan semakin berkurang. Meski demikian, tetap lakukan kunjungi untuk diusahakan saat memiliki waktu. Kedatangan anaknya sekalipun sebentar akan sangat berarti untuk mereka.


5. Menghabiskan Waktu Bersama Mereka

Setelah berhasil bertemu orangtua, usahakan untuk selalu menghabiskan waktu bersama mereka. Entah melalui bercengkrama tipis-tipis, berkumpul dengan anggota keluarga lainnya. Atau dengan memijat tubuh orangtua.

 

6. Berlibur Dengan Orangtua

Salahsatu hal yang belum aku wujudkan sih ini. Pengennya bisa terlaksana sekaligus mengajak Emak untuk berlibur menghirup udara segar selain lingkungan keluarga.  Berlibur bersama orangtua juga pasti bakalan bisa menambah keakraban antar anggota keluarga juga. 


7. Menyiapkan dan Mencukupi Keperluan atau Kebutuhan Mereka

Sekalipun jauh dari orangtua, pastikan untuk selalu memantau apa yang menjadi kebutuhan orangtua. Kemudian meminta tolong anggota keluarga lain di sekitarnya untuk menyampaikan perihal kebutuhan atau keperluan yang sangat dibutuhkan orangtua. Dengan begitu, orangtua tidak akan mereasa sendirian sekalipun nyatanya memang tinggal sendiri dan jaug dari orangtua.


Nah itu dia, 7 hal yang bisa kamu lakukan untuk dapat membahagiakan orangtua. Kelihatannya mudah, tapi kadang sulit juga ngerasanya. Kalau kamu, apakah pernah mengalaminya juga. Adakah hal lain yang juga kamu terapkan setelah membaca artikel ini. Semoga tulisan yang aku bagikan malam ini bermanfaat ya. Jangan lupa tinggalkan komentar kamu di kolom yang telah disediakan.


Terima kasih sudah membaca dan berkunjung di artikel ini. Sampai jumpa pada tulisan berikutnya. Feel free to drop your comments.


~blessed

Khoirur Rohmah


9 komentar

Terima kasih sudah membaca dan berkunjung kemari.
Salam kenal, jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya, supaya bisa berkunjung balik. Hhee. ^_^
  1. Aku juga makin kesini (apalagi udah nikah) tinggalnya udah jauh dari orangtua sih.
    Tapi yaa, tetep ngusahain untuk ketemu orang tua lah, minimal sebulan sekali atau dua kali. Kalo lagi ga bisa ketemu, kita bisa manfaatkan teknologi. Bisa videocall, atau iseng beliin orang tua kita makanan yang mereka suka.

    BalasHapus
  2. Aku merasakan hal yang sama juga, Ma..
    Rasanya sedih. Kadang kalo lagi ada masalah, aku telp Ibukku meski jam 12 malem. Kek cuma pengen bilang "Bu, adek lagi sedih.."

    Padahal cuma pengen denger suara Ibu siih..
    Dan wejangannya yang klasik.

    BalasHapus
  3. Menjadi pendengar yang baik untuk setiap cerita dari orang tua itu menjadi kebiasaanku di rumah. Mamaku sih yang lebih banyak cerita. Kalau bapak paling cuma sepenggal-sepenggal. Paling banyak ceritanya berisi nasihat. Hehehe

    BalasHapus
  4. Tujuh hal yang bisa kita lakukan untuk menyenangkan hati orang tua ini penting diingat. Eh dilakukan juga ya, jangan ditunda-tunda sih karena siapa yang tahu usia mereka. Takut gak ada kesempatan untuk membahagiakan orang tua. Semoga emak sehat selalu

    BalasHapus
  5. Ini yang aku alami sekarang. Aku bahkan baru bisa pulang Desember ini ke rumah ayah ibu setelah 5 tahun. Duh, jadi mewek deh.

    Aku sebisa mungkin kalau ngobrol sama ayah ibu pasti video call. Sesederhana itu saja udah bikin mereka hepi banget.

    BalasHapus
  6. Aku yang dulunya jauh dari orang tua akhirnya mendekat karena mereka sudah lansia takut kenapa-napa. Karena dekat kadang lupa hal sepele yang buat mereka bahagia. Memang harus terus diingatkan
    Supaya bisa mengabdi mump
    Masih ada

    BalasHapus
  7. Sepakat semua dengan tipsnya.
    Memang kepake banget kalo pas tinggal berjauhan dengan orang tua.
    Seringnya pakai kalimat-kalimat serba positif, menenangkan dan sebisa mungkin tidak malah menambah beban dengan laporan begini begitu.

    BalasHapus
  8. Wah memang kebersamaan dengan orang tua itu tidak lama, mereka semakin lama semakin tua dan tentu kebahagian mereka adalah hal yang paling utama. Saya juga sering sekali berkomunikasi walaupun masih dalam perantauan dan bekerja seorang diri disini.. Tapi bersyukur lah orang tua masih sehat-sehat dan kuat.

    BalasHapus
  9. Bener banger, tampak mudah tapi aslinya cukup sulit. Apalagi kita yg sudah punya keluarga dan kesibukan sendiri. Untuk mengobrol dg orang tua perlu "dipaksa" biar gak melupakan mereka.

    Kadang, kalau saya lagi ada uang lebih dan libur, ya tek ajak jalan-jalan atau beli sesuatu.

    BalasHapus

Chingudeul