‎ ‎

Bingkisan Menarik untuk Hadiah Menjenguk Kelahiran Bayi



Bismillaahirrohmaanirrohim
Halo gaes,,, long time banget saya absen di peredaran blogging. Rasanya selalu punya ide segar yang belum tertuang sama sekali. Entah kapan bisa dieksekusi, yang pasti masih nyicil secara perlahan, hhee. By the way, kamu pernah merasakan yang sama dengan saya kah? Selama beberapa hari ini, saya absen dari sosial media, dan hanya menjadi penonton dan pembaca status teman-teman saja. alhasil, ketika ada info menarik tentang lomba, atau ada kompetisi, campaign, selalu terlewatkan. Hehhee… tapi ya kalau sudah merasa hilang komunikasi dari blogger itu, berasa kosong aja, hehee. So, saya sekarang masih dalam tahap naikin mood nulis apalagi akhir tahun 2017 nih. Ada berapa postingan yang nangkring di blog? Hehhee

Nah, sekarang saya ingin sharing artikel tentang Bingkisan Menarik untuk Hadiah Menjenguk Kelahiran Bayi. Biasanya kalau adat di desa saya, sih, ketika ada tetangga, atau saudara yang baru saja melahirkan, sebelum mencapai acara 40 hari atau biasa disebut dengan selapanan. Kami menjenguk, atau bersilaturrahmi ke rumah ibu atau mbak yang telah melahirkan tersebut. Kalau di tempat kalian, juga masih ada tradisi demikian, kan?

Sebagaimana bertamu, bukan hanya sekadar membawa tangan kosong, tapi paling nggak, bawa barang yang sederhana pun bisa jadi kenang-kenangan untuk ibuk beserta sang jabang bayi yang belum genap berumur 40 hari tersebut.

Simple Bingkisan yang Faedahable

Kalau untuk ibu-ibu yang sudah berumur, dan sepuh disini mereka membawa bahan sembako yang bisa digunakan untuk selapanan. Seperti gula, beras, mie, sabun cuci, beserta uang, dan barang-barang lainnya. Selanjutnya, kalau untuk teman dari ibu yang melahirkan, atau dari ibu-ibu muda lainnya, mereka membawa barang seperti perlengkapan untuk bayi, misal pakaian, handuk, 1 set peralatan bebersih bayi, selimut, dan masih banyak ragam lagi. Kadang juga hanya bawa uang aja, kalau bahasa jawanya, lembehan, hehheee…  Nggak bawa barang tapi bawa uang, hhee

Dan setelah prosesi silaturrahminya selesai, Tanya bagaimana proses melahirkannya beserta drama kecil atau besarnya, maupun ada tambahan topik yang jauh dari itu. Sebelum si tamu tersebut kembali ke rumah, sang sohibul bait atau tuan rumah memberikan bingkisan menarik untuk dibawa pulang oleh tamu.

Kalau adat di sini, untuk tetangga atau kerabat dekat yang jauh dari rumah, mereka hanya dibawakan bingkisan seperti roti atau kerupuk. Nanti ketika acara selapanan, mereka dikirimi lagi kotakan nasi beserta jajan maupun pernak pernik lainnya. Sedangkan untuk tamu yang jauh, sekiranya ketika selapanan, tuan rumah merasa berat untuk menghantarkan bingkisannya, mereka menyediakan bingkisan menarik yang siap dibawa oleh tamu tersebut.

Berbicara tentang adat lumayan baru di desa saya baru-baru ini, kalau ada yang melahirkan, mereka dibawakan bingkisan semacam snack, minuman, atau makanan untuk dibawa pulang sang tamu. Tak jarang, ada pula yang membawakan baskom kecil yang di dalamnya terdapat jajan mungilnya.

Dan selama bulan terakhir ini saya menemukan tiga tempat dengan bingkisan yang hampir mirip. Apa aja sih? Ini salahsatunya

Manfaat banget kan bingkisannya heee

Di atas adalah bingkisan yang dibawakan dari rekan kerja yang telah melahirkan awal Desember kemarin. Kebetulan saya baru bisa berkunjung Senin kemarin. Nggak taunya saya pun mendapatkan bingkisan seperti di atas. Sama halnya dengan ketika saya berkunjung ke rekan kerja satunya lagi. Bingkisannya tak jauh dari yang di atas.

Tuan rumah bisa mengkombinasi sendiri makanan di atas, misal kopi, mie instan, snack, biscuit, kecap, minuman, dan lainnya yang sekiranya simple dan bisa jadi oleh-oleh untuk tamu yang datang. Jika ada rezeki lebih, bisa juga dengan membawakan baskom mini, maupun pecah belah lainnya, untuk tamu.

Sehingga, ketika acara selapanan tiba, sohibul bait, tidak perlu lagi menghantarkan nasi kotakan. Cukup untuk tetangga dekat rumah yang bisa dijangkau yang diantarkan nasi kotakannya. Dan cara ini cukup efektif loh buat membawakan Bingkisan Menarik untuk Hadiah Menjenguk Kelahiran Bayi. Selain itu cukup ekonomis di budget banget.



Hehee, meski belum tahu rasanya melahirkan, tapi bertanya dari teman yang sudah berpengalaman akan memberikan bingkisan menjenguk kelahiran bayi ini sangatlah melegakan sekali dengan cara baru di atas, apalagi kalau selapanannya tepat waktu tahun baru. Nah, begimana tuh? Heheee

Oke gaes, mungkin itu aja random thought  hari ini yang bisa ku beberkan, semoga bermanfaat dan jangan lupa share bagaimana adat di daerah kamu, ya. And also, jangan lupa feel free to drop your comments  ya gaes…

28 Desember 2017 / 8:52
~ di sela-sela bekerja pagi hari nan sendu
Khoirur Rohmah



Welcome Tahun 2018





1 komentar

Terima kasih sudah membaca dan berkunjung kemari.
Salam kenal, jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya, supaya bisa berkunjung balik. Hhee. ^_^
  1. klu ditempat kami yg dibawa adalah sabun,dterjen, pakaian bayi. Saya baru tahu klu ada yang membawa mie dan teh gelas,,,,, :)

    BalasHapus

Chingudeul