‎ ‎

Keuntungan Reksadana Kurang Optimal? Lakukan 4 Hal Ini!


Keuntungan Reksadana Kurang Optimal? Lakukan 4 Hal Ini!

Di era yang padat dengan berbagai inovasi teknologi, ternyata masyarakat juga semakin melek terhadap investasi. Jika Anda perhatikan, geliat investasi masyarakat cukup naik. Banyak pemula mencoba belajar investasi, termasuk untuk mendapatkan keuntungan reksadana


Reksadana memang menjadi salah satu produk investasi yang cukup banyak dilirik oleh pemula. Namun, sekalipun pemain baru dalam dunia investasi, tak sedikit yang mendapatkan untung besar atau justru sangat merugi. 


Untung dan rugi dalam investasi adalah hal yang sangat lumrah. Sekalipun untuk Reksadana yang terbilang cukup kecil resikonya. Meskipun demikian, agar mendapatkan keuntungan investasi yang maksimal. tentu kita harus mempelajari bagaimana bagaimana strategi yang tepat.


5 Cara Mendapatkan Untung dari Investasi Reksadana

5 Cara Mendapatkan Untung dari Investasi Reksadana

Apakah Anda tahu, jika bunga Reksadana lebih tinggi jika dibandingkan dengan Deposito? Ini juga salah satu penyebab mengapa investasi Reksadana cukup diminati kalangan pemula. 

Awali Investasi Reksadana dengan Nominal yang Kecil

Untuk mengawali investasi Reksadana, Anda bisa memulainya dengan nominal yang kecil. Kini, sudah ada penyedia layanan yang menggunakan nominal mulai dari Rp100 ribu. 


Tentu saja ini bukan tanpa alasan. Semakin kecil nilai yang Anda investasikan, maka kerugian atau resiko yang akan diterima juga cukup ringan. Namun perlu Anda ketahui, bahwa setiap jenis Reksadana memiliki tingkat resiko yang berbeda. 


Ketika mulai berinvestasi, sebaiknya menggunakan Reksadana dengan risiko yang paling kecil, dan Anda bisa mempertimbangkan Reksadana Pasar Uang.

Selalu Update dengan Berbagai Informasi Mengenai Reksadana

Pada dasarnya, investasi Reksadana adalah satu instrumen investasi yang cukup mudah untuk diatur. Namun, jika Anda ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal, maka sebaiknya mencari tahu segala informasi terbaru dalam Reksadana. 


Sebagai awalan, Anda bisa mempelajari terlebih dahulu apa saja jenis investasi Reksadana, lalu bagaimana strategi investasi Reksadana hingga bagaimana cara agar bisa mendapatkan keuntungan besar. 


Hal penting yang juga perlu Anda pelajari adalah apa saja faktor yang memungkinkan terjadinya naik dan turun nilai Reksadana di pasar uang.

Pastikan Memilih Produk Reksadana Sesuai dengan Kebutuhan dan Kemampuan

Perlu Anda ketahui juga, bahwa nilai Reksadana tidak sama setiap periodenya. Bisa saja di tahun ini memiliki penurunan nilai, tetapi di tahun depan justru nilainya meroket. 


Agar Anda tidak stress dan menikmati proses investasi ini dengan tenang dan menyenangkan, sebaiknya memang menggunakan produk Reksadana yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan.


Sebab, kebutuhan akan investasi dana pendidikan dan investasi untuk dana pensiun, tentu sangat berbeda. Itulah mengapa, sebelum memutuskan berinvestasi, tetapkan juga tujuan apa yang ingin dicapai dan buatlah strategi terbaik untuk mendapatkan keuntungannya.

Tetap Rutin Berinvestasi 

Dalam strategi investasi Reksadana, ada yang namanya dollar cost averaging. Ini adalah strategi, di mana Anda tetap menyetorkan sejumlah uang yang sama secara terus menerus selama beberapa waktu. 


Sebagai contoh, Anda harus tetap berinvestasi sebesar Rp500 ribu setiap bulannya selama lima tahun. Jika dilihat, nilai investasinya yang selalu sama, maka ini cukup bisa digunakan bagi kita dengan penghasilan bulanan tetap. 


Salah satu keuntungan dari cara ini adalah Anda tidak fokus pada nilai investasi di pasar uang, tujuannya adalah untuk menekan resiko yang bisa saja muncul karena adanya fluktuasi nilai.


Dengan berinvestasi secara rutin, kita juga bisa terhindar dari kerugian karena harga di pasar yang sedang turun. Mengapa? Sebab rata-rata nilai pembelian investasi kita terbilang moderat.

Tekan Biaya Ketika Berinvestasi

Ketika Anda menjual dan membeli barang, hal ini juga berlaku ketika kita melakukan jual beli Reksadana. Setiap produk tentu memiliki harga atau nilai yang berbeda. Namun saat investasi Reksadana, kita juga perlu mempertimbangkan fee yang diberikan. 


Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa memilih produk Reksadana dengan fee paling kecil atau jika memungkinkan justru tidak memiliki fee sama sekali.

Mudahnya Investasi Reksadana di digibank by DBS

Mudahnya Investasi Reksadana di digibank by DBS

Salah satu penyedia layanan investasi Reksadana adalah digibank by DBS. digibank by DBS sendiri sudah memiliki izin dan terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) serta menjadi bagian dari LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). 


  • Investasi terjangkau dengan modal kecil mulai dari Rp100 ribu.
  • Pembelian Reksadana secara berkala terasa lebih fleksibel.
  • Tersedia 3 kategori Reksadana, yaitu Reksadana terbaik, terpopuler dan scoring terbaik.
  • Ada lebih dari 50 penawaran produk Reksadana yang bisa dibeli.
  • Mudah daftar SID (Single Investor Identification) serta jual, beli dan switch Reksadana melalui satu aplikasi mobile.


Selain beberapa hal di atas, keuntungan Reksadana di digibank by DBS ini juga mudah untuk melakukan pembelian dan memilih jenisnya sesuai tujuan keuangan Anda. 


Jika Anda sudah memulai investasi dan keuntungan Reksadana tidak sesuai dengan perkiraan, sebaiknya tetap melanjutkan investasi tersebut. Karena seperti yang Anda ketahui, bahwa kondisi pasar uang sangat mudah naik dan turun karena berbagai faktor.


Selain itu, Anda juga harus waspada terhadap risiko terkait dengan investasi di Reksadana. Pastikan untuk memahami profil risiko Anda, membaca prospektus, serta berkonsultasilah dengan penasihat keuangan sebelum memutuskan berinvestasi. Terakhir, yang terpenting adalah berinvestasilah lewat Aplikasi digibank by DBS karena banyak manfaat yang akan Anda dapatkan ketahui informasi selengkapnya di sini


Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca dan berkunjung kemari.
Salam kenal, jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya, supaya bisa berkunjung balik. Hhee. ^_^

Chingudeul