‎ ‎
personal lifestyle blogger jember

Teman Setiaku saat Kerja dan Lembur Bagai Quda



Bismillaahirrohmaanirrohim …
Judulnya mengingatkan pada sebuah iklan di televisi yak, hehehe. Etapi kalau versi aku, naudzubillah banget kalau sampai lupa orangtua. Malah karena ingat masih diberi kepercayaan merawat ibu, jadi sebisa mungkin bekerja keras untuk keberlangsungan hidup kami.

Nah, demi memenuhi kebutuhan hidup, tentunya aku perlu bekerja dan berusaha sembari berdoa setiap hari, supaya diberi kelancaran rizki, apalagi diberikan kesehatan tidak hanya ruhani, namun jasmani yang menunjang dalam melakukan aktivitas apapun.

Selama bekerja, ada masa-masanya aku mengalami yang namanya capek, perut kembung, maupun yang namanya konstipasi secara bergiliran, sampai hapal udah. Karena apa coba? Simak aja terus ya gaes, ehehehe

Sebagai karyawan yang bertugas mendesain buku, kerjaanku nggak jauh-jauh dari yang namanya duduk di depan komputer dari jam 07.30 sampai 16.30. Setiap hari kecuali hari libur dengan jeda istirahat kerja 1 jam, dan beberapa menit untuk jalan-jalan ke toilet. Kebayang kan, itu gimana rasanya seperti apa, dan tentunya apabila aku lalai, bisa memiliki dampak buruk yang ditimbulkan  dari kelalaian yang sering aku lakukan Karena itu aku benar-benar menjaga betul kesehatanku. Jika tidak, pasti ada berbagai penyakit yang menyerang, karena kurang aware sama tubuhku sendiri.


Itu mikirin apa sih ya? hehe

Kalau udah nggak kuat, ya taruh dah itu kepala hehee
Kegiatan dan jadwal bekerja pun akan mengalami kepadatan ketika memasuki tahun ajaran baru. Dimana harus bisa menyelesaikan proyek desain bukunya untuk sekian bulan, harus segera dikelarkan. Sehingga, hari Minggu atau tanggal merah yang mana waktunya liburan kerja, jadi masuk kerjanya meski jamnya hanya setengah hari. Bahkan malam hari pun  juga dipaksa untuk lembur kerja demi target waktu yang telah ditentukan dari atasan.       

Sehingga, kadang sehabis pulang kerja sore, tubuh rasanya udah letih dan lesu sekali. Setelah itu, jam 6 sore sudah harus balik ke tempat kerja untuk mengerjakan lemburan. Jadi, bisa dipastikan kalau aku kelamaan duduk di depan komputer saat keadaan genting banget, aku mengalami yang namanya gangguan pada pencernaan seperti konstipasi atau kadang sakit perut.

Nah, sehabis lembur kerja itu sampai rumah bisa sampai jam 21.00 malam. Belum lagi kalau ada deadline pesanan tulisan untuk segera tayang di blog. Tambah lagi jamnya, hingga tengah hari. Jika belum kelar juga, aku membuat kopi, walau jarang ya. kecuali emang waktunya darurat dan tugas nggak bisa dikerjakan esok harinya, baru aku bikin kopi. Meski begitu ya, sehabis minum kopi kadang aku merasakan yang namanya mual, dan perut kembung. Itu pun terjadi kalau aku memaksakan diri untuk mengerjakan tugas di luar jam kerja sebagai karyawan.

Malam pun harus tetap ON ya, hehee

Meski demikian, aku tetap menjaga kesehatan tubuhku untuk tetap fit, dengan melakukan berbagai hal berikut ini :
1. Konsumsi air mineral 2 liter sehari
2. Senam dan berolahraga
3. Bersepeda
4. Konsumsi buah-buahan
5. Minum Jamu

Nah, di poin yang kelima itulah yang ingin kusorot, gaes. Soalnya kalau aku udah merasa tubuhku beneran mengalami gejala kurang fit, aku akan segera membeli jamu di penjual yang kelilingan seminggu sekali dua kali di tempat kerja. Kalau nggak gitu, saat di rumah aku meminta tolong Emak untuk membuatkan jamu dengan racikan dari rempah-rempah yang ada di rumah.


Beli jamu di penjual keliling 
Rempah yang akan diracik menjadi jamu oleh Emak


Meski demikian, kalau nunggu penjual jamu datang itu, pasti nggak bisa semau kita untuk segera dapat meminum jamunya. Sehingga perlu sehari dua hari yang nggak bisa diprediksi untuk ibunya datang ke tempat kerja. Begitu pun dengan meminta tolong Emak untuk membuatkan jamu. Kadang, kalau Emak dalam kondisi yang mood baik beliau juga akan membuatkan saat itu juga. Walau kadang kasihan juga, sudah capek-capek dengan urusan domestik, aku yang baru pulang kerja merusuh untuk membuatkan jamu dengan racikannya tersebut. Kan lebih praktis jika sudah ada yang dikemas untuk diseduh dan siap dikonsumsi.

Oh iya, kenapa setiap kali aku mengalami gejala jika sistem imun di tubuhku menurun, aku malah nggak segera konsumsi obat?

Karena aku sungguh sulit banget buat minum obat sakit kepala, atau sakit perut dengan menelan obat yang sudah tersedia di kantor. Jadi, kalau udah merasa nggak enak badan, aku nggak langsung minum obat, minum yang serba herbal seperti air hangat di campur irisan jahe, bikin atau beli jamu, dan saat sakit perut dengan membuat oralit sendiri.



berkah #KebaikanAlami Herbadrink


Jadi semangat lagi deh nugasnya
Sehingga, kalau bisa #KembaliAlami , aku akan tetap mengkonsumsi minuman herbal saat imunku menurun seperti yang direkomendasikan sama teman blogger di akun sosial media dan blognya. Nah, siapa sih yang dimaksud dengan minuman herbal sekaligus menjadi teman setiaku saat kerja dan lembur bagai quda maupun untuk kebutuhan dalam melakukan aktivitasku lainnya. Kenalan yuk, hehee

HERBADRINK


3 Varian rasa yang kupunya di rumah

Herbadrink ini adalah jenis minuman herbal alami yang dibuat berdasarkan resep tradisional Indonesia yang terkenal akan kekayaan alamnya berupa rempah-rempah untuk kesehatan. Herbadrink ini diproses dengan teknologi modern dengan tetap mempertahankan manfaatnya, dan dikemas secara praktis dan higienis, tinggal diseduh, tanpa pengawet, dan tanpa endapan dengan rasa yang enak dan khas tiap rempah-rempah.

Herbadrink ini tersedia 12 varian rasa seperti : Sari Jahe, Sari Temulawak, Kunyit asam, Kunyit asam sirih pus madu, Chrysanthemum, Kopi ginseng, Beras kencur, dan Wedang uwuh. Untuk varian sugar free atau rendah gula, ada Sari Jahe Sugar Free, Sari Temulawak Sugar Free, Chrysanthemum Sugar Free dan Lidah Buaya Sugar Free.

Kegunaan dari tiap 3 teman setiaku dalam menunjang aktivitas kerja dan lemburku bagai quda.

Alat tempur saat lembur kerja di rumah

Oh iya, karena aku butuh banget dengan minuman herbal sebagai penunjang kesehatanku untuk tetap bisa menjalankan aktivitas setiap hari. Aku memutuskan untuk membeli Herbadrink  dengan 3 varian rasa yang benar-benar paduan yang pas untuk kebutuhankku. Yaitu : Herbadrink Sari Jahe, Sari Temulawak, dan Lidah Buaya. Dikarenakan di desaku belum dijual produk tersebut, sehingga aku nitip ke teman yang ke kota Jember untuk membelikan di sebuah Swalayan besar. Sehingga aku bisa merasakan dari khasiat ke-3 teman setiaku tersebut. Yuk, simak terus ya gaes.

HERBADRINK Sari Temulawak


Dikarenakan hal-hal yang sering kualami itu letih, lesu dan capek setelah seharian bekerja. Bahkan malam hari pun harus diforsir tenaganya untuk mengerjakan tugas yang masih dengan berhadapan dengan komputer. Sehingga aku membutuhkan minuman herbal Sari Temulawak yang berfungsi untuk mendetoksifikasi racun yang masuk dalam tubuhku.


Mirip warna temulawak ya box nya

ada 5 bungkus tiap box
Khasiat Herbadrink Sari Temulawak :
1. Membantu memelihara kesehatan hati
2. Menurunkan kadar kolesterol
3. Membantu memperbaik nafsu makan
4. Kandungan Flavanoid dalam temulawak mampu meningkatkan daya tahan tubuh

Komposisi :

Ekstrak curcuma xanthorruzha Rhizoma 22,g setara dengan 800 mg rimpang segar Temulawak, gula, dan bahan lainnya hingga 18g

HERBADRINK Sari Jahe


Demi tugas bisa segera terselesaikan dengan segera, pastinya dengan menahan kantuk aku lakukan dengan cara menyeduh kopi, atau malah sangking capeknya kadang bisa tertidur di lantai setelah sholat, maupun terkena masuk angin ketika perjalanan dari lembur kerja. Yang pasti karena aktivitas yang padat, membuatku bisa mengalami yang namanya perut kembung, mual, dan masuk angin. Oleh karena itu, aku membutuhkan minuman herbal dari HERBADRIK dengan varian Sari Jahe untuk mencukupi kebutuhan tenaga dan menjaga kehangatan dalam tubuhku.

Jahenya bikin anget di tubuh

Ada 5 bungkus juga dalam 1 box Sari Jahe

Khasiat Herbadrink Sari Jahe :

1. Membantu menghangatkan tubuh
2. Memberikan efek relaksasi pada tubuh
3. Meredakan masuk angin, kembung dan mengurangi rasa mual
4. Antiseptik dan antibakteri
3. Membuang zat berbahaya dalam tubuh

Komposisi :

Ektrak jahe setara dengan rimpang jahe 1.000mg, ekstrak jahe enkapsulasi 100mg dan bahan lainnya hingga 7g

Herbadrink diseduh dengan air hangat

HERBADRINK Lidah Buaya


Herbadrink varian Lidah Buaya ini aku butuhkan, karena aku sering mengalami konstipasi atau sembelit dikarenakan terlalu lama duduk, meski sudah minum air putih sebisa mungkin 2 liter sehari. Akibatnya, saluran percernaanku sering bermasalah jika tidak diperhatikan dengan betul. Oleh karenanya, aku mengkonsumsi Herbadrink Lidah Buaya secara rutin, supaya proses pencernaanku lancar dan baik.


Favorit aku nih soal rasanya

Harus selalu menyeduh minuman herbal ini secara rutin biar pencernaan bagus hehee
Khasiat Herbadrink Lidah Buaya :
1. Membantu memelihara kesehatan fungsi pencernaan
2. Membantu melancarkan buang air besar

Komposisi :

Ekstrak lidah buaya 4,6g setara dengan 10,4g daun lidah buaya

Harga setiap varian rasa 3 teman setiaku

Sari Temulawak       : Rp. 10.870
Sari Jahe                   : Rp. 12.060
Lidah Buaya              : Rp. 15.060

Dalam 1 box, berisikan 5 bungkus di setiap varian rasa, namun berbeda netto untuk setiap varian, termasuk sudah tercantum Expired Date, aturan pakai, komposisi dan cara menyeduh di tiap varian :
Sari Temulawak       : 18g
Sari Jahe                   : 7g
Lidah Buaya              : 10g

Manfaat yang didapat dari 3 teman setia yang menemani kerja dan lembur bagai quda

Tentu tubuh bisa jadi lebih fit lagi, dan nggak perlu khawatir lagi kalau kondisi tubuh menurun karena 3 masalah pokok selama kerja dan lembur bagaikan quda, seperti capek, masuk angin, dan susah buang air besar, bisa diatasi dengan ketiga varian Herbadrink dengan khasiat dan fungsinya masing-masing.


Sedia selalu di rumah yaa

Enak banget nih gaes
Dengan adanya sakit, membuat kita sadar diiri untuk terus menjaga tubuh tetap sehat dan baik dengan mengkonsumsi Herbadrink

Jika tubuh sehat, tentunya aktivitas sehari-hari bisa berjalan dengan baik seperti melakukan tugas sebagai karyawan dan menyiapkan tenaga sebanyak mungkin ketika harus dipaksa Kerja dan lembur bagai quda. Meski demikian, aku juga tetap melakukan kegiatan kesehatan lainnya seperti yang aku sebutkan di atas. Apalagi di musim yang tidak bisa ditebak akan panas mentereng atau tetiba hujan datang atau yang biasa disebut musim pancaroba. Pastinya, dengan menyediakan 3 varian rasa Herbadrink di rumah, dari ketiga varian aku suka semua rasanya, namun paling suka sama lidah buaya hehe.

Semoga, dengan tetap mengkonsumsi secara rutin minuman herbal dari Herbadrink ini, mampu membuatku merasakan #KebaikanAlami dari setiap varian rasa yang kuminum demi melanjutkan aktivitasku dengan Teman Setiaku saat Kerja dan Lembur bagai Quda yang mana untuk menyambung hidup, supaya tubuh bisa tetap sehat, dan fit untuk menghadapi hari esok lebih baik lagi.

Semoga artikel ini bermanfaat, dan jangan lupa, feel free to drop your comments ya.

1500 kata dengan judul

4 komentar

Terima kasih sudah membaca dan berkunjung kemari.
Salam kenal, jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya, supaya bisa berkunjung balik. Hhee. ^_^
  1. *Bagai Quda* :D
    Saya juga lagi banyak ngelembur nih, alhamdulillah sehat2 aja. Pagi ini mau nyedunyeduh sari jahe lagi ah

    BalasHapus
  2. Favoritku mah sari jahe, ini aku batukk lagi. Tadi ke minimarket aku beliiiii.......heheh

    BalasHapus
  3. Aku baru nyoba yang temulawak, enak rasanya asem manis, diminum saat dingin atau hangat sama2 enak

    BalasHapus
  4. Entah kenapa saya malah jadi termotivasi sama apa yang mba lakukan hehehe saya orangnya ga betah duduk lama lama depan komputer, akibatnya kerjaan jadi molor terus wkwkwkw, kudu harus bisa rajin kaya mba nih hehehe.

    BalasHapus

Chingudeul