‎ ‎

Kapan Terakhir Kali Aku Menulis Artikel Organik?‎

Kapan terakhir menulis artikel organik


Bismillaahirrohmaanirrohim

Halo sobats, Selamat merayakan pergantian tahun dari tahun 2021 ke tahun 2022, yah. Di awal ‎tahun ini, aku memikirkan kembali. Resolusi-resolusi apa saja yang belum terwujud di tahun ‎‎2021, supaya bisa diusahakan untuk dapat tercapai di tahun sekarang, khususnya yang ‎berkaitan dengan dunia tulis menulis, yaitu blogging.‎


Sama halnya seperti tahun-tahun sebelumnya. Ketika aku menanyakan pada diri sendiri. Apa ‎hal utama yang ingin ditingkatkan di tahun ini untuk blog ku? Banyakin artikel organik. Hal ‎tersebut bisa terulang di tiap tahun setelah mengenal blog. Tapi sayangnya, semangat itu ‎hanya bertahan di awal saja. bahkan semakin hari, jadi tambah terkikis. Malah kerap kali ‎merasa kalau ngeblog dengan menuliskan artikel organik itu amat sangat berat. ‎


Padahal nulis organik itu jika dibikin enjoy juga nggak bakalan berat, ya kan sobats? ‎‎*meyakinkan diri sendiri juga‎


Sebenarnya kalau udah terbiasa nulis artikel organik, yang entah membahas apapun itu, bisa ‎cerita sehari-hari, pengalaman tertentu, review, dan lainnya. Kendala seperti malas pun pasti ‎bisa diatasi dengan mudah. Apalagi dengan tujuan, supaya orang lain tahu dan butuh dengan ‎informasi dari artikel yang kita tulis.‎


By the way, artikel ini aku dedikasikan untuk diriku sendiri supaya bisa berkaca. Kapan terakhir ‎kali aku menulis artikel organik? Sepertinya sangatlah lama. Bahkan aku sudah menulis di draft, ‎namun berujung pada tidak terselesaikannya tulisan, dan hanya mengendap di folder file office ‎saja. Padahal, dulu mah antusias banget pengen bisa segera tayang itu artikel. Tapi, karena ada ‎hal yang tiba-tiba datang. Lalu melupakan artikel yang seharusnya dibagikan tersebut.‎


Seperti sekarang, artikel yang seharusnya tayang di Minggu pertama tahun 2022 ini, harus ‎mundur juga di Minggu kedua, haahaha. Belum-belum ya kan, minta disentil nih diri sendiri. ‎Anyway, berikut ini aku ingin membagikan hal apa yang biasanya bikin aku nggak update artikel ‎organik terbaru. Apakah mungkin ada yang sama denganku, simak ya.‎


Yang kadang bikin aku malas unggah postingan terbaru di blog


1.‎ Malas

Kalau udah malas, bisa jadi beberapa jadwal yang harus dikerjakan akan tertunda. ‎Bukannya bikin satu pekerjaan selesai, malah menumpuk pekerjaan yang akhirnya ‎nggak kelar-kelas. Itu berasal dari kata malas yang kadang butuh banyak alasan yang ‎bikin enggan untuk menuliskan postingan organik apapun di blog. Sekalipun ada waktu ‎senggang, karena malas posting, tetap nggak akan ter update artikelnya.‎


‎2.‎ Mager

Malas gerak, sibuk dengan dunianya sendiri. Menikmati zona nyaman. Misal seperti ‎yang pernah aku alami. Karena lagi senang nonton drakor, niatnya mau dibikin ulasan ‎dari apa yang aku tonton, yang akhirnya berujung jadi wacana doang. Padahal kalau ‎udah kelamaan mager tuh bikin capek, dan waktu bisa terbuang sia-sia. Herannya ‎sekalipun ingat dan sadar, tapi bisa terulang kembali, loh. Kecuali kalau udah benar-‎benar punya tekad untuk segera menulis.‎


‎3.‎ Kesibukan Dunia Nyata

Tentu ada orang yang dengan urusan dunia nyata lebih berat dan padat setiap harinya, ‎sehingga kalau mau posting yang harus mencari referensi, ambil foto terlebih dahulu, ‎edit infografis, dan lain-lain memakan waktu lama. Sedangkan pekerjaan rumah, atau ‎kantor tiap harinya menguras tenaga dan pikiran, sehingga mau unggah artikel jadi ‎tidak bisa. Kalau level ini benar-benar sibuk ya, sobats.‎


‎4.‎ Belum Sempat

Bisa jadi udah bikin kerangka karangannya aja, atau draftnya, tapi karena belum ‎sempat diposting, dipoles artikel, dan ditambah yang lainnya. Jadi itu artikel urung ‎untuk bisa tayang kemudian. Ya, belum sempat pun bisa jadi karena beberapa hal ya ‎kan? Ada kemungkinan kembali pada Nomor 1,2,3.‎


‎5.‎ Terhalang Perangkat

Jadi, mungkin karena ada masalah pada perangkat yang digunakan untuk menuliskan ‎artikel, misal laptop rusak, sedangkan nulis dari handphone kurang nyaman, jadi mau ‎nulis artikel organik yang selow nggak bisa.‎


Mungkin hanya 5 alasan di atas deh, atau mungkin ada yang mau menambahkan? Hahaa. Tapi ‎yang namanya alasan, juga tetap alasan. Kalau udah niat, sekalipun kelima hal di atas terjadi, ‎tentu bisa tayanglah itu artikel organiknya. Semoga hal yang sama juga berlaku padaku sendiri. ‎Layaknya artikel ini, walaupun harus tertunda dalam penayangannya. Paling tidak aku tetap ‎melanjutkan menulis artikel organik ini, yang kemudian bisa kamu baca saat ini.‎


Dengan menulis artikel atau sharing apapun supaya blog bisa tetap hidup, entah itu artikel ‎organik maupun non organik, seperti artikel titipan, setidaknya ada postingan baru yang bisa ‎menambah daftar artikel di tiap bulannya. Apalagi dengan resolusi untuk tahun 2022 untuk ‎kegiatan ngeblog. Yuk bisa yuk perbaiki jumlah artikel di tahun ini. *ngomong di depan kaca.‎


Nah, tapi aku yakin sobats aku tidak mengalami demikian, bukan? Semoga tidak lah ya. Ya, ‎cukup aku, kamu jangan, karena berat, bestie, hahhaa. Semoga dengan artikel ini tayang, bisa ‎menjadi pemicu untuk diriku meneruskan beberapa daftar artikel mana saja yang ingin ‎dibagikan. Dan terima kasih ya, sudah membaca artikel random aku, ini. feel free to drop your ‎comments.‎


Terima kasih sudah membaca dan berkunjung ke artikel ini

‎~Blessed‎

Khoirur Rohmah


8 komentar

Terima kasih sudah membaca dan berkunjung kemari.
Salam kenal, jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya, supaya bisa berkunjung balik. Hhee. ^_^
  1. Bener banget belakangan ini menulis artikel jadi berat banget padahal plan tahun ini meningkatkan blog tapi masih malas-malasan. Ya, bener itu alasannya nulis blog terasa berat memang harus dibuang jauh-jauh, nih malesnya.

    BalasHapus
  2. hahaha kalau ada niat, meskipun ke 5 hal tadi terjadi harusnya bisa tayang. aku juga mikir gini kak
    kadang plan artikel kudu naik tanggal sekian, ehhh molor dong kejauhen hahaha

    BalasHapus
  3. hahaha sebenernya malas dan mager ini saudara kembar ya
    dan aku juga gini, kadang ngomong sama diri sendiri "jangan malas", pas giliran mau rajin, ada aja "pengganggunya".
    sebenernya balik lagi ke niat, kalau niatttt banget, apapun halangan terjang ajaa

    BalasHapus
  4. Baru beberapa hari lalu nulis artikel organik mbak. Baliik ke motivasi awal ngebog: nulis untuk mengeluarkan ide dari pikiran, biar tambah waras.

    BalasHapus
  5. Saya rasa menulis artikel organik itu bukan untuk semua orang, melainkan hanya untuk orang-orang tertentu yang senang menulis organik saja.

    Beberapa orang sudah ditakdirkan untuk menulis hal-hal lain, misalnya menulis laporan keuangan, menulis bimbingan skripsi, atau menulis daftar belanjaan sayur.

    BalasHapus
  6. Biasanya saya vakum nulis blog kalau pas kerjaan di dunia nyata emang hectic banget. Tapi diakalin minimal sebulan sekali harus ada post baru. Jadi disempet2in aja nulis apapun, biar blognya nggak lama banget ditinggal.

    BalasHapus
  7. Sepertinya kalau saya kebalik. Malah sekarang banyak nulis organik dan belum apply kalau ada tawaran. Ini karena ada kesibukan lain sehingga ngga berani apply job dulu. Sebenarnya kalau nulis organik memang harus agak dipaksa, misalnya ikut challenge atau punya target sebulan menulis berapa kali.

    BalasHapus
  8. Haha iya banget
    Akhir akhir ini aku juga jarang nulis artikel organik
    Apalagi saat Ramadan seperti ini
    Speed nulis makin lambat
    Makin susah cari mood buat nulis nih

    BalasHapus

Chingudeul