‎ ‎

Air Doa Buatan Emak

Kekuatan Sebuah Air


Bismillaahirrohmaanirrohim

Halo sobats, kali ini aku sedikit ingin flashback saat masih bersekolah dulu. Ya, sejak sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, aku tidak begitu asing sangat familiar dengan kegiatan yang kerap kali emak lakukan ketika aku memberitahukannya bahwa Minggu depan, hari ini, esok, atau lusa, aku akan melaksanakan ujian. Tidak hanya ujian, bahkan saat aku akan mengikuti lomba, beliau dengan senang hati membuatkanku air doa. Air doa yang bagaimana ya?


Air doa buatan Emak yang aku maksud adalah air yang biasanya ditaruh di gelas, lalu diberikan doa dan harapan ibu untuk putra-putrinya supaya diberikan kelancaran dan kemudahan ketika esok hari tampil atau menghadapi ujian. 


Namun, saat memberikan doa pada air tersebut biasanya Emak terlebih dahulu melakukan sholat sunnah di malam hari, hingga tahajud, atau yang lainnya. Ditambah baca-baca dzikir lalu dilanjutkan dengan permintaan doa kepada pemilik alam semesta supaya tujuannya bisa terkabul dan diwujudkan. Dengan harapan putra-putrinya dapat melalui apapun yang akan dihadapinya.


Waktu yang biasanya Emak gunakan tersebut biasa dimulai sebelum tidur, atau tengah malam setelah bangun tidur. Lalu keesokan harinya, Emak memberikannya kepadaku atau maupun kakak yang memang akan melaksanakan ujian atau tes tertentu. Jika ujian seperti PTS, UAS, dan lain-lain tersebut di lakukan selama beberapa hari, maka Emak akan dengan senang hati membuatkan air doa tersebut hampir setiap hari juga. Tidak ada pembeda untuk air doa buatan Emak. Semua akan dibuatkan apabila memang tengah ada ujian dan sebagainya. Tapi sejauh ini hanya aku dan kakak lakiku yang sering dibikinkan.


Meski begitu, Emak tetap menyuruh kami belajar. Jangan dipikir kalau hanya dengan air doa saja sudah cukup sakti menjawab soal pilihan ganda ataupun yang membutuhkan jawaban. Tidak. Tetap harus membaca dan belajar. Kecuali kalau emang jenius ya. Tapi kalau aku tetap butuh membaca ulang materi pelajaran sebelum-sebelumnya sih. Hehehe.


Nah, kebiasaan tersebut tidak pernah berhenti hingga akhirnya aku lulus sekolah menengah atas. Ya, karena aku tidak melanjutkan Pendidikan ke perguruan tinggi. Sehingga air doa buatan Emak berhenti di sana. Kecuali ada cucunya yang memang akan ujian, barulah beliau akan membuatkannya. 

Buku Anak Juga Manusia karya Angga Setyawan


Memori tentang air doa buatan Emak ini ternyata terdapat pula pada buku parenting yang tengah aku baca akhir-akhir ini. Di mana pada judulnya adalah The Power of Water dari buku Anak  Juga Manusia. Dari sinilah, aku baru paham kalau sejak dulu air doa buatan Emak dengan harapan untuk anaknya yang berupa kata-kata positif itu berhubungan banget dengan alam bawah sadar anak.


Jadi nggak heran begitu selesai minum air doa buatan Emak tersebut, rasa-rasanya jadi lebih percaya diri, dan senang aja bawaannya. Bisa jadi karena kata-kata positif hingga doa-doa yang Emak panjatkan kepada-Nya dengan media segelas air.


Lalu Korelasi antara air dengan alam bawah sadar anak dari mana?


Berikut kutipan yang aku dapatkan dari buku Anak Juga Manusia, karya Angga Setiawan, halaman 57 sampai 59 ya.


“Saat dalam perut ibu, 99% tubuh kita adalah air. Saat balita, 90% tubuh kita adalah air. Saat remaja dan dewasa, 70% tubuh adalah air. Saat manula 50% tubuh kita adalah air.


Setelah tahu bahwa Sebagian besar dari tubuh anak-anak kita terdiri dari air, maka sebaiknya kita harus berhati-hati saat mengucapkan sesuatu atau dalam membawa perasaan kita terhadap anak-anak. Sebab kekuatan alam bawah sadar anak dapat mempengaruhi hidup, perilaku, maupun konsep diri seorang anak,”


Apa yang kita katakan kepada anak, jika mereka percaya di level bawah sadarnya, tubuhnya yang Sebagian besar adalah air akan membentuk struktur yang mengikuti ucapan kita.


Dari sinilah aku menjadi lebih percaya bahwa doa melalui ucapan yang Emak berikan baik dengan perantara air doa maupun kata-kata sebelum mengikuti ujian, mampu mempengaruhi alam bawah sadar anaknya. Ya alhamdulillah sih, walaupun beberapa kali nggak jadi juara utama atau hanya masuk harapan, setidaknya kata-kata positif Emak sangat berguna untukku dulu.


Ahh.. jadi rindu deh, dibikinkan air doa buatan Emak lagi supaya bisa menghadapi realita hidup yang seperti kejutan di tiap harinya. Ehh. Ehehheee…


Selain itu, ternyata ada juga loh penelitian terkait kekuatan air ini. Aku tahunya juga setelah baca buku tersebut. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti dari Jepang Bernama Masaru Emoto dan dia mengeluarkan buku dengan judul The True Power of Water. Yang mana jika air yang diberikan kata-kata negatif akan membentuk struktur yang jelek atau buruk. Pun sebaliknya, kalau airnya diberikan kata-kata baik atau positif, justru struktur airnya berubah menjadi kristal. Sobats, bisa lakukan pencariannya di internet ya perihal ini.

Sebelum dan Setelah diberi doa

Air yang diberi kata kata buruk dan positif 


Makanya, nggak heran kalau ada anak yang dikatai oleh orangtua dengan hal-hal negatif seperti misal: “Kamu nakal,” , “Kamu bodoh,” maka hal tersebut yang justru benar-benar bisa terjadi pada mereka. Karena secara tidak langsung kita memberikan sugesti pada alam bawah sadar anak. Sehingga tertanamlah hal positif atau negatif yang keluar dari orangtua untuk anak.


Dengan begitu, penting untuk membentuk konsep diri pada anak. Orangtua pun bebas ingin menghadirkan ucapan atau perasaan pada anak. 


Nah, sobats… kira-kira dari pengalaman aku tentang Emak yang selalu membuatkan air doa saat anaknya sekolah pernah kamu alami juga, kah? Kalau dari temanku, ada yang merasakan manfaat juga sih dari air doa yang telah dibuatkan oleh ibunya. Lalu, kalau menurut kamu gimana? Kemudian, terkait korelasi air dengan parenting terhadap anak, apakah sobats juga setuju? Jika iya atau tidak, tulis di kolom komentar yang disediakan, ya.


Semoga apa yang aku tulis khusus untuk tema parenting kali ini bermanfaat ya. Kalau dirasa artikel ini berguna, boleh banget untuk dibagikan melalui social media yang kamu punya. Terima kasih sudah membaca dan berkunjung di artikel ini. Feel free to drop your comments.


Sampai jumpa pada artikel berikutnya

~blessed

Kr. Rohmah



10 komentar

Terima kasih sudah membaca dan berkunjung kemari.
Salam kenal, jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya, supaya bisa berkunjung balik. Hhee. ^_^
  1. Kok saya juga jadi teringat mamak di sana, saya dan adik2 juga dapat air minum yg SDH diberi doa2. Trus jadi pede en semangat deh

    BalasHapus
  2. Sebagai seorang ibu aku manggut2, jd pengen mraktekin juga buat anak2ku mbaaak. Yaaa namanya doa ibu2 insyaAllah terkabul ya :D .Makasih sharingnya :D .

    BalasHapus
  3. Saya percaya bahwa Ibu yang selalu melakukan hal positif pasti akan memberikan dampak positif pula ke anak-anaknya. Termasuk tentang memberi air doa ini, apalagi ada jurnal penelitiannya, ngga bisa lagi ini disebut dengan mitos orang terdahulu ya mbak Rohmah.
    Terima kasih buat sharingnya, saya mau cicil coba praktekkan ke anak-anak walau waktu ujian mereka masih beberapa tahun akan datang xixixi.

    BalasHapus
  4. Aku baru tahu Mbak Ada hal semacam ini.. cuma aku memang pernah dengar kalau dulu ada orang tua yang suka berpuasa saat anak-anaknya mau ujian. Tapi ya Kita sebagai orang tua Memang cuma bisa berusaha untuk membantu dan mensupport mereka termasuk dalam urusan doa 😇

    BalasHapus
  5. Sama Mbak waktu sekolah juga suka dikasih air doa pas smp aja cuma saat aliyah air doa nya pas ada istihhosah aja. Kalau membicarakan air masya Allah sekali ya. Ucapan adalah doa, maka alangkah bailnya doa yang baik-baik. Reminder lagi ini sih.

    BalasHapus
  6. Saya sebagai anak juga ngalamin, sering diberi air doa apalagi mau ujian. sebagai bentuk pendukung ikhtiar katanya. Tapi memang belum paham korelasinya terhadap pikiran seperti apa dan bagaimana.

    Tapi ya sebagaimana dipaparkan di sini, berdasarkan penelitian, memang apa yang diucapkan orangtua disadari atau tidak, mempengaruhi alam bawah sadar anak.

    BalasHapus
  7. Doa Ibu itu biasanya selalu makbul ya, manjur, seperti tanpa sekat.
    saya gak pernah sih dibuatin air doa dari emak, tapi kalau doa sih InsyaAllah iiyah.
    ingat banget deh kalau mau ujian atau ada sesuatu yang besar itu minta didoain khusus gitu :D

    BalasHapus
  8. Diluar ada atau ngga korelasinya, air doa ibu ini seperti pintu awal untuk melangkah. Restu orang tua. Darilangkah awal aja udah diberi restu dan doa dari orang tua, terutama ibu. Karena ridhonya orang tua, ridhonya Allah juga. Aduuuh, sakit banget udah ini. Tingkat percaya diri melesatt jauh tinggi. Ada banyak cara orang tua untuk mendoakan dan menyemangati anaknya ya, Kak. ^^

    BalasHapus
  9. Wah, baru tahu. Kalau di keluarga kecil saya, si sulung lahirnya sungsang. Kalau ada yang cegukan, entah karena kepedasan atau ada tulang/duri ikan nyangkut di tenggorokan, kami suka minum air yang sudah dicelupkan jari kelingking kanan si sulung. Alhamdulillah, percaya ndak percaya, cegukannya langsung berenti. Duri ikan juga nggak terasa lagi nyangkut di tenggorokan.
    Jadi pengen menambahkan kepercayaan dengan cara air doa buatan Mamak juga ah.

    BalasHapus
  10. Masya Allah, sunggu luar biasa perantara air doa ibu ya. Kalau di keluarga kami ga pernah pakai air, hanya kalau ibu mau mendoakan kami, beliau sholat hajat dan dzikir lama sekali. Apalagi kalau kami ditimpa masalah, makin lama sholatnya. Sekarang say sudah dalam posisi seorang ibu, mesti menjaga bicara dan banyak berdoa untuk anak.

    BalasHapus

Chingudeul