[Day 6] Ngomongin 5 Fakta tentang Diri Sendiri - Fastabiqul Khoirots

Bismilllaahirrohmaanirrohim ...

Halo gaes, akhirnya  bisa berjumpa lagi di hari Minggu nih. Di Hari Ke-6 dalam BPN 30 Day Blog Challenge ini, saya akan menuliskan tema tentang “5 Fakta Soal Diri Sendiri”. Jadi, siap-siap aja saya akan membuka kartu saya kepada kalean semuanya. Mungkin yang penasaran dari sosok foto yang terpampang di sidebar seperti apa, iya kali. Hheheeee. Sini saya bisikin, muahahaaaa....

Langsung aja nih ya, gaes...

1. Si bungsu yang belum berani solo travelling

Jiahaaa, iya saya parno banget kalau mau travelling sendiri. Bawaannya pasti macem-macem. Nanti kalau kesasar, ketemu ini, itu begimana. Jadi ya, selama ada teman untuk bepergian, saya ikut. Kalau nggak, mending di rumah. Dan menanti siapa saja yang akan bepergian ke tempat yang ingin saya tuju. Kecuali sudah ada pasangan halalnya yah, pasti mudah mau jalan-jalan berdua. Etapi kalau sendirian berangkat, pikir-pikir dulu aja lagi, hheheheee.

*dibold karena masih jomblo, belum dihalalin, haaaa

Dulu sih pernah, sendirian balik dari Bali. Itupun emang terpaksa karena kalau nggak segera pulang, bakalan diomelin ibu-bapak bos di tempat kerja. Jadi, berangkatnya sama temen, pulangnya sendirian akhirnya, hhaaaa.

Jadi, kalau mau berangkat sendiri sih, mau-mau aja. Cuman jangan dulu ahh, hahaaa

2. Nggak Suka Manja-Manja

Paling nggak suka dan nggak jago dalam hal bermanja-manja ria. Karena sedari kecil sampai sekarang nggak tau rasanya manja apalagi sama sosok laki-laki, wehehee. Sesuatu yang buat saya manja tuh seperti, emak saya membebaskan pekerjaaan rumah untuk suatu hal karena saya lagi capek, atau malas karena kerja, barulah itu saya katakan manja. Tapi nggak keseringan lah. Kesian emak juga, hihiii.

3. Nggak tegaan

Banget ini mah, sulit banget mau bilang “Maaf aku nggak bisa”. Biar kata aku nggak bisa menyelesaikan sebuah projek, saya nggak mengatakan apa yang udah dalam diri saya tolak. Karena kalau bilang “Aku nggak bisa” itu seperti saya melukai dia. Namun, ketika saya mengatakan itu, mesti saja seperti ada rasa bersalah pada diri saya sendiri. Merutuki keputusan yang saya buat. Heheee

Tapi semakin kesini, saya baru berani bilang “nggak bisa” atau dimintai tolong itu sekali kemarin doang, hahaaa. Kalau biasanya sih lolos, kalau kemarin nggak. Hehehee.

4. Tipe Pengamat

Bahkan dari sosial media, entah orang yang nggak dikenal sekalipun, baca tulisan, caption, status atau lihat dari foto seseorang tersebut, entah kenapa saya melihat sosok orang tersebut karakternya bisa jadi seperti ini, dan ini. Dan alhamdulillahh, 1 dari sekian kriteria yang saya amati sesuai dengan realita ketika saya bertemu secara bertatap muka. Entah saya nggak tau kemampuan ini. Cuman kalau udah ketemu, bisa klasifikasi orang ini tuh karakternya sama ini, ini, ini. Jadi aku harus begini, begini, atau menghindari sikap ini. Gitu hehehee.

5. Bingung antara introvert, ambivert, atau ektrovert

Kalau ditunjuk dominan yang mana, saya rasa secara kasat mata seperti ambivert. Cuman sisi ektrovertnya tidak bisa berlebihan, karena saya masih memegang sisi introvert. Ehh begimana penjabarannya nih, hahaaa.

Jadi, kalau berada di sekumpulan orang, banyak orang. Saya akan menjadi sosok yang pendiam, dan bicara hanya dengan kelompok tertentu, atau disapa dulu, baru bisa ngomong. Kalau di dalam komunitas yang ada hanya 10 sampai 15,an orang. Yang nggak sebanyak opsi pertama, saya masih berani untuk menunjukkan siapa saya atau mencoba mengenalkan diri saya probadi. So, bisa dikatakan saya condong yang mana nih? Heheee

Bahkan ke pasar aja kalau hari Minggu, ogah ke pasar, karena apa? Banyak orang. Hahaa. Kalau event besar, banyakan nyimak dan sedikit banyak speak up, yuhuuu. Saya banget.

Bahkan saya lebih senang kalau di rumah, menikmati hal apapun yang ingin dilakukan. Misalkan nonton film, anime, atau lainnya yang ingin dikerjakan. Keluar rumah untuk jalan-jalan sih bisa aja, cuman masih nyaman kalau di rumah. Hehee. Hemat gitu, muahaaaa. Tipikal anak rumahan ya kan, haa

Walau begitu, kalau saya diminta untuk unjuk diri dalam sebuah forum seperti menjadi MC, saya berani. Tapi ya gitu, kurang maksimal, karena saya menunjukkan seperti saya kurang percaya diri, atau saya mensugestikan pada diri sendiri, kira-kira apa ada yang salahkah dari yang udah saya tampilkan tadi, begitu deh.

Nah, itu dia 5 dari sekian fakta tentang diri saya yang kamu harus tahu, gaes. Jadi jangan heran kalau kesan difoto itu saya kelihatan seperti judes, cuek, atau apa ya, karena hal itu berkaitan sama yang poin ke-5. Kalau kamu kenal saya langsung aslinya seperti apa, ya mungkin bisa lebih tahu dan mengkategorikan saya masuk karakter yang mana. Karena dibalik foto yang senyumnya agak dipaksakan itu, saya tuh aslinya .... isi sendiri, hahaa

Semoga postingan tentang Ngomongin Fakta tentang Diri Sendiri ini bisa bermanfaaat yah, gaes. Supaya kita sama-sama mengenal masing-masing. Pun saling memahami. Ecieee

Feel free to drop your comments  ya gaes.

~Blessed

Khoirur Rohmah